6 Fakta Tragedi Pantai Drini Tewaskan 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto

6 Fakta Tragedi Pantai Drini Tewaskan 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 30 Jan 2025 09:00 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi korban meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa (28/1/2025).
Tim SAR saat mengevakuasi korban meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa (28/1/2025) (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Surabaya -

Sebuah tragedi menimpa rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Empat siswa tewas akibat terseret ombak saat bermain di pantai.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban.

Berikut beberapa fakta di balik tragedi tersebut:

1. Sikap Aneh Sebelum Keberangkatan

Salah satu korban tewas, Alfian Aditya Pratama (13), menunjukkan perilaku tak biasa sebelum berangkat outing class. Ia membeli sandal putih, dompet baru, dan mencukur rambutnya agar tampak rapi. Hal ini menjadi kenangan terakhir bagi keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum berangkat minta sandal warna putih, dia pilih sendiri di toko, beli dompet baru, potong rambut sendiri," kata ayah Alfian, Mat Sarip.

2. Video Call Terakhir dengan Orang Tua

Saat dalam perjalanan menuju Yogyakarta, Alfian masih sempat berkomunikasi dengan orang tuanya melalui panggilan video.

ADVERTISEMENT

"Sempat VC saat dia sudah berangkat, memastikan posisi duduknya di bus. Posisi di tengah," ujar Mat Sarip.

3. Firasat Buruk Sang Ayah

Ayah Alfian merasakan firasat buruk pada hari kejadian. Dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Kediri, ia mengalami musibah kecil yang membuatnya semakin gelisah.

"Jam 03.30 WIB, saya berangkat kerja karena masuk pagi. Firasat saya, ban sepeda motor saya bocor jam 04.30 WIB, sampai lepas ban yang dalam," jelasnya.

4. Terseret Ombak Saat Bermain di Pantai

Rombongan siswa bermain di Pantai Drini sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, ombak besar datang dan menyeret 13 siswa ke tengah laut.

Empat siswa tewas, sementara sembilan lainnya berhasil diselamatkan.

5. Identitas Korban Meninggal

Empat siswa yang meninggal dunia akibat kejadian ini adalah Alfian Aditya Pratama (13), Rayhaki Fatqiyansyah (13), Magen Yusuf Adliqo (13), dan Rifki Yudha Pratama (13).

6. Proses Evakuasi dan Pemakaman Korban

Jenazah Alfian tiba di rumah duka sekitar pukul 22.48 WIB dan dimakamkan di TPU Kelurahan Wates. Sementara itu, jenazah Rayhaki dan Magen telah dimakamkan di daerah asal masing-masing.

Jenazah Rifki baru ditemukan keesokan harinya dan langsung dipulangkan dari RSUD Saptosari Gunungkidul sekitar pukul 10.00 WIB.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads