Benda Dicurigai Bom di Minimarket Dumpil Madiun Berisi Bahan Peledak

Benda Dicurigai Bom di Minimarket Dumpil Madiun Berisi Bahan Peledak

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 29 Jan 2025 19:45 WIB
lokasi penemuan benda dicurigai bom arah masuk tol madiun
Lokasi penemuan benda dicurigai bom arah masuk Tol Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Tim gegana Polda Jatim menemukan bahan peledak di karton mineral yang dicurigai berisi bom. Hal ini diketahui saat tim gegana melakukan pengecekan di kawasan hutan Gunung Pandan, Desa Klangon, Kecamatan Saradan.

"Ada serbuk petasan (Bahan peledak) setelah dilakukan pemeriksaan dan dimusnahkan oleh tim gegana di (Lahan) perhutani Klangon Saradan," kata Kapolres Madiun AKBP Muhammad Zainur Rofik dikonfirmasi detikJatim, Rabu (29/1/2025).

Benda rakitan yang dimusnahkan, kata Rofik, bukan menyerupai senjata peluru, melainkan berbentuk seperti petasan. Rangkaian menyerupai petasan itu berbentuk rol berjumlah 4 buah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 4 buah menyerupai petasan dan bukan seperti senjata peluru," papar Rofik.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyebutkan bahwa bahan peledak lengkap dengan rakitan pipa paralon juga terdapat sumbu. Paralon berukuran panjang 30 cm dengan diameter 13 cm dan ditutup bagian atas dan bawah menggunakan semen.

ADVERTISEMENT

"Ada 4 buah tabung pipa yang berukuran panjang 30 cm diameter 13 cm dan masing-masing tabung atas bawah di semen. Masing-masing tabung terdapat sumbu rangkaian menyerupai petasan ada serbuk petasan bukan kayak peluru bukan," ungkap Dirmanto.

Sebelumnya, warga sekitar simpang empat Dumpil arah gerbang Tol Madiun dikejutkan penemuan benda dicurigai bom. Penemuan benda ini sempat membuat panik warga.

"Iya, ditemukan (benda dicurigai bom). TKP di Dumpil, minimarket arah gerbang Tol Madiun," kata Kapolres Madiun AKBP Muhammad Zainur Rofik dikonfirmasi detikJatim, Rabu (29/2/2025).

Rofik menjelaskan, benda tersebut ditemukan pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, berada di depan minimarket. Benda dicurigai bom tersebut, kata Rofik, dimasukkan dalam bungkusan karton air mineral.




(ihc/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads