Pemkot Mojokerto menanggung semua biaya penanganan 13 siswa SMPN 7 yang terseret ombak Pantai Drini di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Tragedi tersebut mengakibatkan 3 siswa tewas dan 1 hilang.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menuturkan, pihaknya merespons cepat kecelakaan yang menimpa rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto. Pertama, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto ke lokasi Pantai Drini.
Kedua, pihaknya berkoordinasi dengan SAR Gunungkidul untuk mendapatkan perkembangan terkini pencarian 1 siswa yang hilang terseret ombak Pantai Drini. Menurutnya, Pemkot Mojokerto juga menangani pemulangan jenazah 3 siswa yang tewas dalam tragedi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah 3 siswa yang tewas akan dipulangkan sekitar pukul 15.00 WIB setelah divisum di RSUD Saptosari, Gunungkidul.
"Kami dampingi keluarga korban, kami akan ke masing-masing rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan santunan," terangnya kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Selasa (28/1/2025).
Ali memastikan, Pemkot Mojokerto akan menanggung semua biaya penanganan 13 siswa yang terseret ombak Pantai Drini. Baik 9 siswa yang selamat, 3 siswa yang tewas, maupun pencarian 1 siswa yang hilang.
"Kami pastikan setiap siswa yang menjadi korban musibah ini akan kami tanggung semua biaya yang ditimbulkan. Karena ini musibah yang harus kita hadapi bersama," tegasnya.
Outing class SMPN 7 Kota Mojokerto diikuti 257 siswa kelas 7 dan 8. Mereka diberangkatkan dengan 5 bus dan didampingi 16 guru pada Senin (27/1/2025).
Rombongan outing class tiba di Pantai Drini sekitar pukul 04.00 WIB. Tragedi pun terjadi saat para siswa dijadwalkan sarapan di rumah makan di area pantai tersebut.
Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, 13 siswa terseret ombak saat bermain di Pantai Drini. Dari jumlah itu, 9 siswa berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, 3 siswa ditemukan tewas, 1 siswa hilang.
9 Korban selamat dirawat di 2 rumah sakit. Yaitu 7 siswa dirawat di RSUD Saptosari, Gunungkidul dan 2 siswa dirujuk ke RSUP dr Sardjito, Yogyakarta. Karena 2 siswa itu terlalu banyak menelan air laut sehingga mengalami iritasi lambung.
Saat ini, rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto dalam perjalanan pulang dari Pantai Drini. Dua korban selamat juga sudah bisa pulang bersama rombongan yakni, Ainoah (13) dan Raditya Rangga (13).
(dpe/fat)