Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Emilia Contessa di Banyuwangi

Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Emilia Contessa di Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 13:25 WIB
Anis Baswedan hingga Krisdayanti kirimkan karangan bunga untuk Almarhumah Emilia Contessa
Karangan bunga banjiri rumah duka (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Karangan bunga membanjiri rumah duka artis kawakan Emilia Contessa berjuluk "Singa Panggung Asia" di Banyuwangi. Karangan bunga itu dari sejumlah pesohor tanah air mulai dari politisi hingga artis ibu kota.

Karangan bunga atas nama politisi Anies Baswedan tampak berada di samping kiri kediaman kemudian disanding karangan bunga milik artis sekaligus politisi Krisdayanti.

Karangan bunga Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa juga berdiri tegak di depan pintu masuk rumah duka Jalan Gajah Mada Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emilia Contessa dinyatakan meninggal dunia Senin (27/1/2025) malam di RSUD Blambangan Banyuwangi. Politisi Partai Perindo dinyatakan mengalami gagal jantung akut saat menjalani perawatan akibat diabetes.

Adik kandung Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa menyatakan, kakaknya meninggal setelah menjalani perawatan.

ADVERTISEMENT
Anis Baswedan hingga Krisdayanti kirimkan karangan bunga untuk Almarhumah Emilia ContessaAnis Baswedan hingga Krisdayanti kirim karangan bunga/ Foto: Eka Rimawati/detikJatim

"Sore jam 18.00 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Blambangan, awalnya perawatan diabetes tapi kena gagal jantung," kata Dino kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

Sementara Denada tiba di rumah duka pukul 06.00 WIB setelah menempuh penerbangan sekitar 1,5 jam Jakarta-Surabaya dan melakukan perjalanan darat Surabaya-Banyuwangi selama 7 jam.

"Sudah booking tiket Jakarta-Banyuwangi tapi nggak mau, maunya malam langsung terbang ke Surabaya dan jalur darat ke Banyuwangi 7 jam," terang Asisten Denada, Aden.

Selama perjalanan, jelas Aden, Denada dan rombongan meluncur ke Banyuwangi menggunakan jalur darat usai tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (27/1/2025). Dalam perjalanan tanpa berhenti, sopir sempat lelah dan mengantuk.

Tak mau berlama-lama mengulur waktu, Denada mengambil alih kemudi hingga tiba di Banyuwangi.

"Dari Situbondo sampai Banyuwangi, sampai rumah ini Mbak Dena nyetir sendiri. Dia nggak mau menunda-nunda (Bertemu ibunya), langsung pengennya cepat sampai rumah," kata Aden.




(dpe/fat)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjatim


Hide Ads