.webp)
BMKG Maritim Tanjung Perak mengingatkan masyarakat di pesisir Jatim waspada potensi banjir rob 27 hingga 31 Januari 2025. Hal itu dipicu fenomena fase bulan baru atau new moon.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto merinci beberapa wilayah yang mungkin terdampak banjir rob.
Antara lain di wilayah Surabaya Pelabuhan dengan pasang maksimum mencapai 130-150 cm pada pukul 21.00-24.00 WIB. Diperkirakan terjadi pada tanggal 27-31 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Surabaya Timur meliputi Kenjeran, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Jember dengan ketinggian pasang mencapai 130 cm pada pukul 22.00-23.00 WIB. Diperkirakan terjadi pada tanggal 29-30 Januari 2025.
"Fase bulan baru ini mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Januari 2025 tepatnya tanggal 27 sampai 31 Januari 2025 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum," jelas Ady, Selasa (28/1/2025).
Ady menyebut bahwa banjir rob sendiri bisa mengakibatkan genangan di beberapa wilayah pesisir hingga mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, petani garam, hingga perikanan darat.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir yang kemungkinan terdampak.
Apalagi saat ini wilayah Jawa Timur musim hujan, sehingga bisa memperparah dampak dari terjadinya banjir rob.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dampak dari pasang maksimum air laut. Sekaligus agar mengikuti update terkini dari BMKG," imbaunya.
(irb/fat)
