Terminal Purabaya Banjir Lagi

Terminal Purabaya Banjir Lagi

Suparno - detikJatim
Minggu, 26 Jan 2025 11:11 WIB
Banjir di Terminal Purabaya dan Desa Bungurasih Waru, Sidoarjo
Banjir di Terminal Purabaya Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Belum genap sebulan, banjir kembali merendam wilayah Terminal Purabaya yang berlokasi di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Air menggenangi jalan pintu masuk dan pintu keluar bus kota Terminal Purabaya.

Sebelumnya, banjir di Terminal Purabaya sempat terjadi pada Rabu (15/1/2025).

Bahkan, banjir terjadi saat long weekend Isra Mi'raj dan Imlek. Di mana, biasanya terjadi lonjakan penumpang bus pada momen libur panjang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak mengganggu layanan secara signifikan, genangan ini turut berdampak pada kenyamanan penumpang dan pengguna jasa terminal.

Banyak penumpang terpaksa melepas sepatu hingga menggulung celana mereka saat melintasi area terminal. Begitu memasuki kawasan terminal, atau dari pintu masuk bus, genangan air langsung menyambut.

ADVERTISEMENT

Bus-bus yang tiba di Terminal Purabaya pun harus memperlambat laju kendaraan karena jalanan yang tergenang air. Kondisi ini juga berdampak pada sejumlah tenan, warung makan,, kios di dalam terminal hingga tempat penitipan motor, di mana air menggenang dari sela-sela saluran pembuangan.

Banjir di Terminal Purabaya dan Desa Bungurasih Waru, SidoarjoBanjir di Desa Bungurasih Waru, Sidoarjo Foto: Suparno/detikJatim

Salah satu penumpang, Hasan mengeluhkan banjir di Terminal Purabaya.

"Saya kok tiap mau pulang ke Kediri naik bus, selalu banjir. Kapan hari juga banjir terminalnya," kata Hasan, Minggu (26/1/2025).

Kawasan ini disebut memang menjadi langganan banjir. Hal ini diungkapkan warga.

"Terminal Purabaya dan Desa Bungurasih selalu jadi langganan banjir, apalagi saat hujan deras. Semoga pemerintah bisa cepat bertindak mengatasi banjir ini," ujar salah warga, Lely Purnamasari.

Banjir juga merendam beberapa titik di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Mulai dari RT 3, RT 7, RT 8, RT 9, RT 10 RW 1, dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.

Warga lainnya, Muhammad Imron (43) menjelaskan, banjir di desanya sudah terjadi sejak Sabtu malam. Ia menyebut, banjir menjadi masalah tahunan yang terus berulang.

"Banjir di desa kami ini menjadi langganan, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Agar air tidak masuk ke rumah, jalan desa oleh warga ditutup," kata Imron.

Imron berharap, agar pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera memberikan solusi untuk mengatasi banjir.

"Warga desa berharap Pemkab Sidoarjo memberikan solusi, agar banjir tidak terus menjadi langganan bagi warga Desa Bungurasih," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads