Korban Longsor Jombang Tolak Direlokasi Setahun Lalu

Korban Longsor Jombang Tolak Direlokasi Setahun Lalu

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 23 Jan 2025 18:21 WIB
Jasad Nadin, korban longsor di Jombang saat ditemukan
Jasad Nadin, korban longsor di Jombang saat ditemukan (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang - Para korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang enggan direlokasi, meski potensi bencana sudah dideteksi sejak lama. Pemerintah menyediakan 12 hunian sementara (Huntara) untuk mereka satu tahun lalu.

Kades Sambirejo, Sungkono menjelaskan, mitigasi bencana tanah longsor sudah dilakukan BPBD Jombang sejak 1 tahun lalu. Kala itu, ditemukan retakan tanah yang panjangnya sekitar 150 meter di kebun yang kini longsor.

"Karena ada retakan. Evaluasi dari BPBD Jombang masyarakat harus pindah," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).

Sebagai solusinya, lanjut Sungkono, Pemkab Jombang menyediakan 12 huntara di Dusun Jumok sekitar setahun lalu. Namun, saat itu, hanya 2 keluarga yang bersedia direlokasi. Yaitu keluarga Gunadi dan Sri Utami.

Sedangkan 10 keluarga lainnya memilih bertahan. Termasuk, 4 rumah yang pagi tadi tertimpa tanah longsor. Sungkono mengimbau mereka yang bertahan agar mengungsi saat hujan deras.

"Yang lain tidak mau relokasi, mereka membuat surat pernyataan tidak mau pindah. Katanya mereka berserah ke Yang Maha Kuasa, mereka merasa aman di sini," ungkapnya.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.

Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.

Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9). Nahas, Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Sedangkan Ismail dalam pencarian.


(hil/iwd)


Hide Ads