.webp)
Salah satu korban tertimbun tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang berhasil ditemukan. Korban adalah Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa menjelaskan, Nadin ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB. Posisi korban tertimbun material tanah campur material bangunan rumah sekitar 1,5 meter.
"Korban terdorong material longsor dari rumahnya hampir 5 meter," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadin merupakan anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Ducha Ismail (56) dan Widyawati (51). Nadin ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Jombang.
"(Jenazah Nadin) sudah kami serahkan ke petugas medis untuk dievakuasi ke rumah sakit umum," terang Wiku.
Tanah longsor mengakibatkan ibu dan kakak Nadin, Muhammad Makruf Ismail (12) harus dirawat di RSK Mojowarno. Sedangkan ayah Nadin, Ismail hingga siang ini belum ditemukan. Pencarian menggunakan ekskavator bakal dilanjutkan.
"Kami istirahat dulu sambil perawatan alat karena alat kami terbatas. Setelah itu kami lanjutkan pencarian. Semoga tidak hujan untuk memudahkan pencarian," tandas Wiku.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.
Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno.
Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ismail (56) dan Nadin (9). Ismail sedang tidur di kamarnya saat terjadi tanah longsor. Sedangkan Nadin di teras rumah bersiap berangkat sekolah.
(hil/iwd)
