.webp)
Persoalan buang sampah sembarangan baik di pinggir jalan hingga sungai di Kota Batu tak kunjung terselesaikan. Gambaran ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan masih rendah.
Meski sudah berulang kali dibersihkan, warga masih saja tidak sadar dan tetap dengan mudahnya membuang sampah di pinggir jalan maupun ke sungai-sungai di wilayah Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga tidak memungkiri bahwa sering menemukan sampah-sampah dibuang sembarangan. Bahkan beberapa waktu lalu, dia juga menemukan ada sampah yang nyangkut disalah satu jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat lewat di Brantas itu ada sampah yang nyangkut di pipa. Begitu orang tidak peduli dengan lingkungan. Saya miris melihat orang-orang yang tidak menjaga Kota Batu," terang Aries kepada detikJatim, Rabu (22/1/2025).
Aries merasa sangat miris melihat masih banyak warga yang buang sampah sembarangan. Sedangkan di sisi lain, pemerintah terus menyuarakan pentingnya memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah yang ada di Kota Batu. Salah satunya dengan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPA Tlekung, baik menambah jam kerja hingga penambahan mesin incenerator.
Aries menyampaikan bahwa mengurangi sampah itu bukan hanya tugas dari pemerintah. Tapi peran serta masyarakat sangat penting untuk menangani persoalan sampah yang tidak kunjung terselesaikan.
"Mengurangi sampah itu kebutuhan kita bersama. Ketika masyarakat tidak peduli dengan sampah, maka tidak akan terkurangi sampah itu. Prosesnya bagaimana di lingkungan paling terendah itu bisa memilah sampah. Mana sampah basah dan kering. Kalau itu sudah dipilah, maka pengelolaan sampah ini lebih mudah," terangnya.
"Tidak ada daerah yang bisa berhasil tanpa keterlibatan masyarakat. Di Indonesia itu semua permasalahan adalah sampah. Sekarang bagaimana cara kita bisa sama-sama menyelesaikannya," tandasnya.
(abq/iwd)
