.webp)
Pemberian edukasi berlalu lintas perlu ditanamkan dalam pendidikan anak sejak dini. Begitu pula yang dilakukan Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan pihaknya berupaya menggugah kesadaran akan keselamatan berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak. Tak heran, anak-anak di Surabaya kerap menjadi sasaran sosialisasi program Polisi Sahabat Anak.
"Dengan semangat ceria, kami mengenalkan dan memperagakan seragam serta spanduk bergambar lalin," kata Imam di hadapan anak-anak di TK Lil Wathon Surabaya, Rabu (22/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan petugas juga membawa spanduk bergambar rambu lalu lintas saat mengajak anak-anak lebih mudah dan memahami makna dari setiap rambu lalin. Sehingga, bisa mudah mengerti saat kerap menemui di jalan.
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Ia menegaskan tujuan kegiatan itu adalah untuk menanamkan pemahaman tentang aturan lalin sejak usia dini.
"Dengan mengenalkan rambu-rambu lalu lintas sejak kecil, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tertib dan sadar akan keselamatan di jalan raya," ujarnya.
Suroto menuturkan sosialisasi dilakukan dengan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak. Menurutnya, sosialisasi dilakukan sembari mengajak anak-anak bermain dan berinteraksi secara aktif.
"Selain itu, petugas juga menjelaskan pentingnya menggunakan helm saat berkendara, alhamdulillah anak-anak sangat terlihat antusias dan senang. Mereka dengan ceria menjawab pertanyaan-pertanyaan dari petugas dan mengikuti arahan dengan penuh semangat. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan," imbuhnya.
Polisi dengan 2 balok di pundaknya itu menyatakan program Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu upaya pihaknya dalam membangun kemitraan dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan mendekatkan diri kepada anak-anak sejak usia dini, sambung dia, diharap bisa mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Kami harap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi penerus dan kelak anak anak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," tutup dia.
(abq/iwd)
