.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi memastikan kasus pria di Sidoarjo tewas dengan luka sayatan di leher bukan karena pembunuhan, namun bunuh diri. Hal ini didasarkan dari keterangan istri dan hasil autopsi.
"Kita juga sudah lakukan autopsi kemarin sore, dan hasilnya luka bukan karena bacokan," kata Kanitreskrim Polsek Waru AKP Ade Agus Putrawan, (Rabu (15/1/2025)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil otopsi luka tersebut dipastikan karena disayat oleh korban sendiri. Sehingga ini memperjelas keterangan dari istri korban," imbuh Agus.
Dari hasil pemeriksaan juga diketahui sebelum mengakhiri hidupnya, korban, BN (30) dan istrinya, FU (29) sempat cekcok karena permasalahan ekonomi. Hal ini lah kemudian memicu korban bunuh diri di depan istrinya.
"Si suami itu udah bawa celurit, terus si istri ini kaget ingin menarik celurit untuk mencegah bunuh diri," ujarnya.
Hingga kemudian terjadi aksi saling tarik berujung celurit terjatuh. Meski terjatuh, korban kemudian berhasil mengambil kembali celurit dan langsung menyayatkan ke lehernya.
"Dari situ kemudian istrinya histeris lari," terang Agus.
Saat istrinya lari keluar minta tolong, lanjut Agus, rupanya korban juga sempat mengikuti hingga kemudian ambruk di teras rumah tetangganya dengan kondisi darah berceceran dan sempat dilarikan ke RS Mitra Keluarga Pondok Tjandra .
"Akan tetapi nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia," tandas Agus.
Sebelumnya, seorang pria di Sidoarjo tewas dengan luka sayatan di leher. Korban diduga melakukan percobaan bunuh diri menggunakan celurit. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, di Perum Alana, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Pantauan detikJatim di lokasi menunjukkan ceceran darah di rumah korban, teras rumah tetangganya, hingga jalan perumahan. Korban diketahui bernama Barnas (30), warga Perum Alana.
(abq/iwd)
