Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, tepatnya di Dusun Kepuhrejo, Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu truk Mitsubishi, mobil double cabin Isuzu D-Max, dan sepeda motor Honda Beat. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi AB-8878-GC yang dikemudikan Wagiran (54), warga Wates, Kediri, melaju dari arah barat ke timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sebuah tikungan, truk tersebut melewati garis marka jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Truk menabrak mobil double cabin Isuzu D-Max W-9616-PD yang dikemudikan Sonny Andriyanto (49), warga Surabaya, yang melaju dari arah timur ke barat," ujar AKP Afandy.
Setelah menabrak mobil double cabin, truk melanjutkan tabrakan dengan sepeda motor Honda Beat AG-6916-CK yang dikemudikan Fendik Triswanto (41), warga Grogol, Kediri. Sepeda motor tersebut terpental, dan pengendaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Truk terus melaju sejauh 20-25 meter sebelum akhirnya terbalik. Truk tersebut diketahui sedang dalam perjalanan pulang dengan muatan palet.
"Mobil double cabin bak-nya lepas. Karena posisinya memang diserempet. Dari depan, mulai dari pintu driver ke belakang, itu diserempet. Berlawanan, kemudian baknya agak keluar. Jadi, dia kena hantaman di bak, akhirnya baknya terlepas," jelas AKP Afandy.
Akibat kecelakaan ini, mobil double cabin mengalami kerusakan parah di bagian pintu kanan hingga bak belakang yang terlepas. Sepeda motor rusak berat, sementara truk mengalami kerusakan di kabin depan dengan kaca yang pecah.
Polisi masih menyelidiki kecepatan truk saat kejadian dan faktor lainnya yang memengaruhi kecelakaan. Sopir truk telah dibawa untuk perawatan medis akibat luka ringan.
"Dari hasil olah TKP, ada indikasi pengemudi truk mengantuk. Sopir truk mengalami luka ringan di tangan dan kaki, sementara pengemudi double cabin selamat tanpa luka, meskipun mengalami trauma," pungkas AKP Afandy.
(irb/hil)