Bagi calon mahasiswa, seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) adalah tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan. Sejak tahun 2023, pemerintah melalui Kemendikbudristek memperkenalkan istilah SNPMB, SNBP, dan SNBT sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru.
Masing-masing jalur tersebut memiliki prosedur dan persyaratan yang berbeda. Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara SNPMB, SNBP, dan SNBT? Berikut penjelasannya agar bisa memilih jalur yang tepat sesuai kriteria dan kemampuan.
Jalur Masuk Perguruan Tinggi
Masuk perguruan tinggi negeri dapat dilakukan melalui beberapa jalur seleksi seperti SNPMB, SNBP, dan SNBT. Setiap jalur memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, memberikan kesempatan bagi siswa untuk memilih yang paling sesuai dengan prestasi dan minat mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahami lebih dalam perbedaan dan tujuan dari masing-masing jalur untuk memaksimalkan peluang dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Berikut pengertian hingga perbedaan jalur SNPMB, SNBP, dan SNBT.
1. SNPMB
SNPMB adalah singkatan dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru. Ini adalah kerangka besar yang mencakup seluruh proses penerimaan mahasiswa baru di PTN. SNPMB menjadi payung utama yang menaungi dua jalur seleksi utama, yaitu SNBP dan SNBT.
Dengan adanya SNPMB, pemerintah ingin memastikan proses seleksi lebih terintegrasi, transparan, dan sesuai kebutuhan pendidikan nasional. Semua prosedur dalam SNPMB diatur panitia pusat yang ditunjuk langsung pemerintah.
2. SNBP
SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi adalah jalur seleksi yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik atau non-akademik lainnya. Jalur ini sebelumnya dikenal sebagai SNMPTN atau sering disebut jalur undangan. Berikut beberapa poin penting mengenai SNBP.
a. Kriteria Penilaian
- Nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5.
- Prestasi siswa seperti lomba akademik, seni, olahraga, dan lainnya.
b. Kuota
- Kuota minimum SNBP adalah 20% dari total daya tampung masing-masing program studi di PTN.
- SNBP cocok bagi siswa yang memiliki prestasi unggul selama masa sekolah menengah tanpa perlu mengikuti ujian tulis.
3. SNBT
SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes adalah jalur seleksi yang menggunakan hasil ujian tertulis untuk menentukan kelulusan. SNBT menggantikan SBMPTN yang digunakan sebelumnya. Berikut beberapa aspek penting terkait SNBT.
a. Tes Berbasis Komputer
- Ujian menggunakan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
- Soal mencakup tes skolastik yang mengukur kemampuan kognitif, literasi bahasa Indonesia dan Inggris, serta penalaran matematika.
b. Kuota
- Kuota minimum SNBT adalah 40% dari total daya tampung masing-masing program studi di PTN.
- SNBT menjadi pilihan bagi siswa yang ingin menunjukkan kemampuan akademik mereka melalui ujian tertulis.
4. Perbedaan SNBP dan SNBT
SNBP dan SNBT merupakan dua jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang berbeda, baik dari segi proses maupun persyaratan. Berikut perbedaan utama antara jalur pendaftaran SNBP dan SNBT dirangkum dari laman http://kebijakan-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
a. Fokus Seleksi
SNBP berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah. Sementara SNBT berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
b. Bobot
Pada SNBP, pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Sedangkan untuk pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat.
Sementara, dalam SNBT, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan.
c. Pendaftaran
Pendaftaran SNBP dilakukan melalui sekolah yang mengusulkan nama-nama siswa berdasarkan prestasi akademik mereka. Berbeda dengan itu, pendaftaran SNBT dilakukan secara individual oleh calon peserta ujian.
d. Tingkat Persaingan
Persaingan SNBP cenderung lebih ringan karena seleksi berdasarkan prestasi yang telah dicapai selama masa belajar di sekolah. Sedangkan, persaingan SNBT lebih ketat karena hasil ujian menentukan kelulusan, dan peserta dari seluruh Indonesia ikut serta dalam tes yang sama.
e. Persyaratan
Memahami perbedaan persyaratan kedua jalur ini sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memilih jalur yang paling sesuai dengan kemampuan dan prestasimu. Berikut perbedaan persyaratan antara SNBP dan SNBT berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022.
SNBP
- Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.
- Memiliki prestasi akademik dan/atau nonakademik baik dan konsisten.
- Masuk kuota peringkat terbaik di sekolah yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.
- Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan masing-masing PTN.
SNBT
- Siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah yang akan lulus pada tahun berjalan.
- Lulusan pendidikan menengah paling lama tiga tahun terakhir.
Memilih antara SNBP dan SNBT sebaiknya disesuaikan potensi dan kebutuhan masing-masing siswa. Jika memiliki nilai rapor dan prestasi yang kuat, SNBP bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika ingin mencoba peluang melalui tes tertulis, SNBT dapat dipertimbangkan.
Dengan memahami perbedaan SNPMB, SNBP, dan SNBT, calon mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk meraih peluang masuk PTN yang diimpikan. Semoga sukses masuk ke perguruan tinggi impian, detikers.
(hil/irb)