.webp)
Ledakan hebat di sebuah rumah Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto menewaskan dua orang dan menyebabkan empat rumah warga rusak. Untuk mengungkap penyebab ledakan, tim dari Labfor dan Gegana Satbrimob Polda Jatim diterjunkan ke lokasi.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan, olah TKP awal telah dilakukan tim Inafis dari Satreskrim Polres Mojokerto dan Tim Labfor dari Polda Jatim. Olah TKP untuk menyelidiki penyebab ledakan di rumah pasangan Maryudi dan Fatmah.
"Saya mohon waktu, saya dalami lebih dulu (penyebab ledakan). Yang pasti di dalam ada tabung 3 kilogram, ada perangkat elektronik yang memang kebetulan yang bersangkutan (Maryudi) hobi bermain elektronik," jelasnya kepada wartawan di lokasi ledakan, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim di lokasi, saat ini Tim Gegana dari Satbrimob Polda Jatim juga berada di lokasi. Mereka juga melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab ledakan.
Garis polisi dipasang hingga radius sekitar 20 meter dari sumber ledakan. Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Maryudi.
Besarnya ledakan menghancurkan rumah Maryudi hingga sekitar 95%. Kedua adalah rumah pasangan Khodi dan Luluk Sudarwati (41) yang hancur sekitar 60%. Sedangkan rumah Warsono dan Eko Khoirul (49) rusak ringan di bagian atapnya.
Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, Kaffa (3). Keduanya merupakan bude dan keponakan Maryudi. Saat ini, jenazah kedua korban diautopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.
(hil/iwd)
