Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep yang dimulai per hari ini, Senin (13/01/2025), baru mencakup 18 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru dapat melayani 3 lembaga PAUD, 4 lembaga TK, 5 SD/sederajat, 4 sekolah SMP/sederajat, dan 2 sekolah SMA/sederajat.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru Kemendikbud per 12 Januari 2025, di kabupaten paling timur Pulau Madura ini terdapat sebanyak 3.765 satuan pendidikan aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi saat ini melayani 2.965 siswa di 18 sekolah," kata Kepala SPPG Sumenep, M Kholilur Rahman, Senin (13/01/2025).
Menurutnya, untuk melayani kebutuhan MBG bagi 2.965 siswa itu, Dapur SPPG mulai produksi sejak pukul 01.00 WIB dini hari, dengan melibatkan 40 pekerja.
"Sementara mengenai armada untuk pendistribusiannya, sementara kami menggunakan armada milik Kodim, yaitu dua armada," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu sekolah yang sudah merasakan manfaat program ini adalah SDN Pandian 1 di Kecamatan Kota, Sumenep. Program ini disambut antusias oleh para siswa.
"Makanannya enak," ujar Nafis, salah seorang siswa SDN Pandian 1.
Dalam program makan bergizi ini, siswa mendapatkan menu makan berupa nasi, sayur, tempe, telur, buah jeruk, dan susu.
(irb/hil)