.webp)
Tanggal 10 Januari ternyata menyimpan banyak peringatan penting, baik tingkat nasional maupun internasional. Pada hari ini, Indonesia mengenang beberapa momen bersejarah seperti HUT Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Hari Tri Tuntutan Rakyat (Tritura), yang menandai perjuangan bangsa dalam ranah politik dan sosial.
Tidak hanya itu, hari ini juga menjadi momen yang relevan secara global, seperti Hari Gerakan Satu Juta Pohon (GSJP), yang mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan hidup, serta dua peringatan asal Amerika Serikat.
Peringatan-peringatan itu adalah Hari Apresiasi Tanaman Hias, yang mempromosikan manfaat tanaman di dalam ruangan, dan Hari Liga Bangsa-Bangsa, yang mengenang berdirinya organisasi internasional yang menjadi cikal bakal PBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yeay! Ada 9 Long Weekend Tahun 2025 |
Peringatan Hari Besar 10 Januari
Dengan beragam makna yang terkandung, 10 Januari adalah hari yang patut dirayakan dengan refleksi, aksi, dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang diusung setiap peringatannya. Berikut informasi seputar hari besar yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
1. HUT Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Dilansir dari laman PDIP, sejarah peringatan HUT partai ini setiap 10 Januari, berawal dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Ir Sukarno pada 4 Juli 1927. Kemudian pada 10 Januari 1973, PNI bergabung dengan beberapa partai lain (Partai Murba, IPKI, Parkindo, dan Partai Katolik) membentuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Konflik internal di PDI menyebabkan Megawati Soekarnoputri didukung sebagai ketua umum (ketum) pada Kongres Luar Biasa (KLB) 1993 di Surabaya. Meski dilarang pemerintah, Megawati dinobatkan sebagai ketum periode 1993-1998. Konflik memuncak ketika terjadi bentrokan antara kubu Megawati dan kubu Suryadi, yang didukung pemerintah Orde Baru. Peristiwa ini dikenal sebagai Peristiwa Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli).
Setelah reformasi 1998, PDI di bawah Megawati semakin kuat. Pada 1 Februari 1999, PDI berganti nama menjadi PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengikuti Pemilu. Deklarasi resmi dilakukan pada 14 Februari 1999.
PDIP menggelar Kongres I pada 2000 di Semarang, yang menetapkan Megawati sebagai ketum periode 2000-2005. Pada Kongres IV di Bali (2015), Megawati kembali dikukuhkan sebagai ketum periode 2015-2020. PDIP kini menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia, mewarisi semangat perjuangan nasional yang diusung Ir Sukarno.
2. Hari Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)
Tritura adalah tuntutan yang diajukan mahasiswa melalui aksi demonstrasi besar pada 10-15 Januari 1966, sebagai respons atas situasi politik dan ekonomi yang tidak kondusif pasca-G30S 1965. Mahasiswa menilai Presiden Soekarno tidak tegas terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan masih dilibatkan dalam pemerintahan.
Tiga tuntutan dalam Tritura meliputi pembubaran PKI, perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga kebutuhan pokok. Aksi demonstrasi ini dipelopori Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) bersama organisasi lain, seperti KAPI, KAPPI, KABI, dan lainnya, yang mendapatkan dukungan dari masyarakat umum dan tentara.
Demonstrasi besar-besaran terus dilakukan hingga Presiden Soekarno membentuk Kabinet Dwikora II pada 21 Februari 1966. Namun, kabinet baru ini memicu protes lanjutan pada 24 Februari 1966 yang berakhir ricuh dan menewaskan dua demonstran.
Mereka adalah Arif Rahman Hakim (mahasiswa UI) dan Zubaedah (siswi SMA). Peristiwa ini menandai gejolak sosial-politik yang memuncak dengan peralihan kekuasaan dari Orde Lama (Sukarno) ke Orde Baru (Soeharto), dimulai pada 11 Maret 1966.
3. Hari Gerakan Satu Juta Pohon (GSJP)
Dilansir dari laman KabupatenCilacap, Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Januari. Hari Gerakan Satu Juta Pohon pada dasarnya dibuat sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan ekosistem hutan.
Awal mula adanya gerakan ini adalah sebagai bentuk respons atas penebangan liar di hutan. Tak hanya itu, gerakan ini mencoba menunjukkan urgensi pohon sebagai aspek yang sentral bagi kehidupan di bumi.
Pohon memiliki andil dalam pertumbuhan manusia. Adanya fotosintesis dalam pohon menjadikan keseimbangan dalam pasokan oksigen terpenuhi. Selain kebermanfaatannya kepada manusia, pohon juga menyumbang kehidupan kepada hewani yang ada di hutan.
Menanam pohon tidaklah berat, namun hal terberat yang harus dilakukan adalah merawat dan menjaga pohon tersebut, agar tumbuh sampai menjadi besar. Jangan lupa untuk dirawat serta melestarikannya.
4. Hari Apresiasi Tanaman Hias (Amerika Serikat)
Dilansir National Today, Hari Apresiasi Tanaman Hias, yang diperingati setiap tanggal 10 Januari, mengingatkan kita akan pentingnya menghadirkan tanaman dalam ruangan untuk menjaga kesegaran dan keceriaan di rumah, bahkan setelah musim liburan berakhir.
Selain mempercantik rumah, tanaman hias memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan kualitas udara dengan mengubah karbondioksida menjadi oksigen, melembapkan udara, membuat ruangan terasa lebih sejuk, juga mudah dirawat dan sering memiliki kegunaan rumah tangga yang membantu menghemat biaya.
Hari ini adalah momen meningkatkan kesadaran akan manfaat merawat tanaman dalam ruangan. Baik dengan membuat taman kecil dalam ruangan maupun sekadar menempatkan kaktus di meja, kita diajak membawa suasana alam ke dalam rumah dan menikmati keindahannya sepanjang tahun.
5. Hari Liga Bangsa-Bangsa (Amerika Serikat)
Hari Liga Bangsa-Bangsa diperingati setiap tanggal 10 Januari untuk mengenang berdirinya organisasi internasional ini pada tahun 1920, setelah disetujui 42 negara pada tahun sebelumnya. Liga Bangsa-Bangsa bertujuan menjaga perdamaian dunia.
Serta meningkatkan kerja sama internasional melalui berbagai upaya, seperti perlucutan senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan konflik internasional melalui diplomasi dan negosiasi, dan meningkatkan kesejahteraan global.
Meskipun berhenti beroperasi pada 1940-an, Liga Bangsa-Bangsa menjadi cikal bakal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Banyak tujuan dan sasarannya yang kemudian diteruskan dan mempengaruhi pembentukan serta misi PBB.
(hil/irb)
