Pesawat Super Air Jet melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Juanda. Pesawat bernomor penerbangan IU-765 itu melayani rute Lombok (LOP) - Jakarta (CGK).
Pendaratan tersebut terjadi pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 15.44 WIB. Hal ini disebabkan oleh alasan teknis yang membuat pesawat harus melakukan divert dari jalur penerbangan yang seharusnya.
General Manager (GM) Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menjelaskan bahwa pesawat tersebut tiba dengan selamat di bandara Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, seluruh penumpang dalam keadaan baik dan saat ini telah berada di ruang tunggu. Kami juga sudah memberikan layanan yang diperlukan kepada penumpang," kata Tohir dalam keterangannya, Senin (6/1/2024).
Tohir menjelaskan pihak maskapai telah menyiapkan pesawat pengganti untuk melanjutkan penerbangan menuju Jakarta. "Pesawat tersebut dijadwalkan untuk lepas landas kembali pada pukul 17.00 WIB," jelas Tohir.
Tohir menambahkan bahwa proses penanganan di bandara berjalan lancar dan semua penumpang dipastikan aman selama berada di Bandara Internasional Juanda.
"Untuk sementara, Bandara Internasional Juanda tetap beroperasi normal dan pihak maskapai terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran penerbangan selanjutnya," tandas Tohir.
Sementara itu Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan penerbangan nomor IU-765 rute Lombok - Jakarta.
Keputusan untuk mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, diambil oleh pilot sebagai langkah tepat dan preventif demi mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV telah menjalani pemeriksaan ketat dan dinyatakan layak terbang," kata Ari dalam rilisnya.
Ari menjelaskan, saat penerbangan berlangsung, sistem pesawat mendeteksi adanya indikasi pada salah satu komponen yang memerlukan pengecekan segera di darat.
Sebagai respons, masker oksigen turun dari tempatnya. Turunnya masker oksigen ini menunjukkan bahwa sistem keselamatan pesawat berfungsi dengan baik
untuk melindungi seluruh pelanggan dan awak pesawat.
"Pesawat sudah mendarat dengan aman di Surabaya pukul 15.44 WIB. Seluruh pelanggan telah mendapatkan penanganan sesuai prosedur, dan kami memastikan kebutuhan mereka terpenuhi selama proses ini berlangsung," jelas Ari.
Super Air Jet telah menyiapkan pesawat pengganti untuk memastikan pelanggan dapat melanjutkan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan aman dan nyaman. Saat ini, Super Air Jet bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab teknis yang terjadi.
Kami berkomitmen untuk tidak berspekulasi sebelum hasil investigasi selesai dan memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan akan dilakukan sesuai kebutuhan. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para pelanggan. Keselamatan dan kenyamanan selalu menjadi prioritas utama kami," pungkas Ari.
(abq/iwd)