5 Fakta Pilu Kakak Beradik di Kediri Tewas dalam Kondisi Depresi

5 Fakta Pilu Kakak Beradik di Kediri Tewas dalam Kondisi Depresi

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 06 Jan 2025 11:30 WIB
kakak beradik tewas di Kediri
Kakak beradik tewas di Kediri (Foto file: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Warga Desa Rembang, Ngadiluwih, Kediri dihebohkan kematian kakak beradik dalam rumahnya di Kediri. Jenazah kedua perempuan disebut sama-sama depresi ditemukan membusuk.

Diketahui kakak-beradik itu masing-masing bernama Femala Purwikosari (45) dan Yuyen Febryanasari (43). Mereka ditemukan Minggu (5/1) pagi sekitar pukul 08.30 WIB oleh tetangga yang sedang mencari rumput.

Ini Sederet Faktanya:

1. Kakak Beradik Ditemukan Tewas Membusuk

Dua mayat perempuan ditemukan dalam sebuah rumah di Desa Rembang, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Kondisi kedua mayat telah membusuk saat ditemukan Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini anggota Satreskrim Polres Kediri, Polsek Ngadiluwih dan Inafis saat ini sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait temuan jasad tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.

Saat ditanya mengenai identitas dan hubungan kedua jasad yang telah membusuk tersebut, Fauzy masih enggan menjelaskan karena diduga kedua korban merupakan kakak beradik yang hidup sendiri.

ADVERTISEMENT

2. Polisi Sebut Dua Saudara Itu Depresi dan Enggan Keluar Rumah

Kakak beradik di Kediri ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Desa Rembang, Ngadiluwih. Polisi menyebut keduanya mengalami depresi dan enggan keluar rumah.

Diketahui dua nama kakak-beradik itu adalah Femala Purwikosari (45) dan Yuyen Febryanasari (43). Mereka ditemukan padi tadi sekitar pukul 08.30 WIB meninggal dalam kondisi membusuk.

"Kedua korban ini memang kakak beradik dan sudah lama tinggal berdua di dalam rumah," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Minggu (5/1/2025).

3. Dua Korban Diketahui Membusuk Usai Pencari Rumput Mencium Bau Busuk

kronologi temuan kedua korban itu diketahui oleh tetangga yang sedang mencari rumput sekitar pukul 08.30 WIB. Ia mengungkap tetangga yang sedang mencari rumput tersebut mencium aroma busuk yang bersumber dari dalam rumah korban.

Kemudian, tetangga yang menjadi saksi kejadian ini memanggil perangkat Desa dan Polsek Ngadiluwih untuk melakukan pengecekan di dalam rumah.

Betapa terkejut warga setempat setelah tahu kakak beradik yang selama ini jarang keluar rumah itu sudah meninggal di dalam kamarnya.

4. Polisi Tidak Menemukan Tanda-tanda Penganiayaan

"Kemudian memanggil petugas untuk masuk bersama-sama dan menemukan jenazah dua perempuan di dalam kamar. Kedua korban perempuan kakak beradik," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.

Fauzy yang awalnya enggan memastikan hubungan kedua perempuan itu karena belum memiliki informasi yang lengkap akhirnya memastikan keduanya memang kakak beradik.

"Kedua korban ini memang kakak beradik dan sudah lama tinggal berdua di dalam rumah," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi dari warga setempat dan keluarganya, kakak beradik perempuan itu mengalami depresi. Namun belum jelas mereka depresi karena apa.

"Menurut keterangan warga dan keluarga, keduanya mengalami depresi. Karena apa belum diketahui," kata Fauzy.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian kakak-beradik ini. Hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

5. Penyebab Kematian Belum Diketahui

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian kakak-beradik ini. Hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Penyebab meninggalnya belum diketahui. Inafis datang dan pihak keluarga menyetujui untuk dilakukan visum luar di RS Bhayangkara," ujarnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads