Bus Sugeng Rahayu Ngerem Mendadak Sebabkan Laka Beruntun di Ngawi

Bus Sugeng Rahayu Ngerem Mendadak Sebabkan Laka Beruntun di Ngawi

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 05 Jan 2025 17:57 WIB
Bus Sugeng Rahayu sebabkan kecelakaan beruntun di Ngawi.
Salah satu mobil yang terlibat kecelakaan beruntun imbas Bus Sugeng Rahayu ngerem mendadak di Ngawi. (Foto: Istimewa)
Ngawi -

Kecelakaan beruntun melibatkan 5 kendaraan diduga disebabkan Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7962 UN yang mengerem mendadak di Jalan Raya Ngawi-Maospati KM 07-08. Kejadian itu tepatnya berlokasi di Desa/Kecamatan Geneng, Ngawi.

Bus Sugeng Rahayu itu dikemudikan Uun Widianto (31), warga Desa Dimong, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Uun diduga melakukan pengereman mendadak hingga bus itu ditabrak kendaraan di belakangnya yakni Kijang Inova bernopol P 1094 XR.

Setelah tabrakan itu, kendaraan lain di belakang Inova itu terlibat tabrakan beruntun yakni Toyota Avanza bernopol AE 1271 FP yang dikemudikan Ahmaf Sofingi (56).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus Sugeng Rahayu sebabkan kecelakaan beruntun di Ngawi.Bus Sugeng Rahayu yang sebabkan kecelakaan beruntun di Ngawi. (Foto: Istimewa)

"Jadi insiden kecelakaan ini melibatkan bus Sugeng Rahayu yang mengerem mendadak. Dalam insiden masuk 2 kejadian dari 5 kendaraan. Karena kendaraan yang nomor 3 tidak menabrak kendaraan di depannya," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika kepada detikJatim, Minggu (5/1/2025).

"Jadi 2 kejadian 5 kendaraan terlibat kecelakaan bersamaan. Bus Sugeng Rahayu dengan Kijang Inova. Sedangkan di belakangnya kecelakaan 3 kendaraan yakni Toyota Avanza bernopol AE 1271 FP yang mengerem mendadak diduga kaget," sambung Plantika.

ADVERTISEMENT

Avanza AE 1271 FP yang mengerem mendadak pun tertabrak Avanza lain bernopol AD 1927 EF yang jaraknya sudah sangat dekat, demikian juga kendaraan lain di belakangnya yakni Kijang Innova bernopol AB 1713 IK.

Plantika memastikan bahwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua sudah melanjutkan perjalanan," kata Plantika.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads