Bus Masuk Sawah Usai Tabrak Pikap di Ngawi, Satu Orang Tewas

Bus Masuk Sawah Usai Tabrak Pikap di Ngawi, Satu Orang Tewas

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 05 Jan 2025 09:15 WIB
Bus masuk sawah usai tabrak pikap di Ngawi.
Bus masuk sawah usai tabrak pikap di Ngawi. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Ngawi - Kecelakaan bus versus pikap terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan KM 12-13, yang masuk wilayah Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Dalam insiden ini satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.

Bus umum Madjoe Muda Mandiri bernopol AE 7469 UB oleng dan masuk persawahan usai menabrak pikap muat burung bernopol D 8331 XW. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Insiden kecelakaan antara bus umum Madjoe Muda Mandiri dengan pikap muatan burung, dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua orang luka," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (5/1/2025).

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, kata Plantika, ialah pengemudi pikap atas nama Supil (52), warga Dusun Kapohan, Desa Ngrinco, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jenazah Supil dievakuasi ke RSUD dr SOEROTO Ngawi untuk dilakukan visum. Sementara korban luka dilarikan ke RS At-Tin Ngawi.

"Korban meninggal dunia di lokasi. Korban luka dirawat di RS At-tin Ngawi," kata Plantika.

Ia menambahkan, kecelakaan bermula saat bus Madjoe Muda Mandiri yang dikemudikan seseorang yang belum diketahui identitasnya, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Solo ke Ngawi. Sedangkan, pikap yang dikemudikan Supil berjalan dari arah sebaliknya atau timur ke barat.

Sesampai di lokasi kejadian, bus tujuan Ponorogo-Jakarta itu hendak mendahului kendaraan besar. Namun, dari arah berlawanan datang pikap Supil. Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan keras tak terhindarkan. Bus tersebut pun oleng ke kiri hingga masuk sawah milik Kedeni.

"Saat ini kami belum mengetahui identitas pengemudi bus. Diduga kecelakaan terjadi saat bus berusaha mendahului kendaraan besar," tandas Plantika.


(irb/iwd)


Hide Ads