.webp)
Polres Bojonegoro menggelar upacara kenaikan pangkat sekaligus pelepasan purnatugas. Kedua acara itu dipimpin langsung Kapolres AKBP Mario Prahantinto.
Prosesi acara tersebut digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Jumat (3/1). Upacara diawali dengan pelepasan 6 personel dan 1 PNS Polres Bojonegoro yang telah purnatugas.
"Upacara ini menjadi momen penghormatan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Mario dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario menambahkan meski telah purnatugas, namun pengabdian para anggota dan pegawai selama ini akan selalu dikenang bagi yang masih aktif.
"Pengabdian rekan-rekan akan selalu menjadi suri tauladan dan motivasi bagi kami yang masih aktif bertugas, ujar Mario.
Momen pelepasan para purnawirawan ini kemudian ditandai dengan penyerahan cinderamata yang diberikan langsung oleh Maria. Cinderamata tersebut merupakan simbol penghargaan dari Polres Bojonegoro.
Selanjutnya, para purnawirawan diantar dengan naik becak hias yang dikayuh oleh Mario dan pejabat utama hingga pintu gerbang.
Momen tersebut merupakan tradisi kehormatan dalam melepas anggota yang telah purnatugas. Momen haru terlihat saat anggota yang purnatugas beserta keluarga menerima ucapan dari Mario.
Setelah pelepasan anggota purnatugas, upacara kemudian dilanjutkan kenaikan pangkat. Tercatat sebanyak 59 personel Polres Bojonegoro naik pangkat setingkat lebih tinggi.
Kenaikan pangkat tersebut merupakan apresiasi yang diberikan yang didasarkan atas prestasi, dedikasi dan masa pengabdian.
Dalam sambutannya, Mario mengingatkan bahwa kenaikan pangkat bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga tanggung jawab yang yang lebih besar.
"Kenaikan pangkat ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas dan pelayanan kepada masyarakat," tutur Mario.
"Jadikan momen ini sebagai semangat baru untuk bekerja lebih baik lagi dan menjaga keamanan dan ketertiban di Bojonegoro," imbunya.
Sesuai tradisi, para anggota yang naik pangkat kemudian menjalani ritual penyiraman bunga setaman kepada perwakilan dari perwira dan Bintara. Rasa haru dan bangga terpancar dari para anggota dan keluarga yang hadir dalam tradisi ini.
(abq/iwd)
