.webp)
Plengsengan penahan jembatan yang melintasi Sungai Welang di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, ambrol. Akibatnya, akses dua dusun ditutup.
Plengsengan sisi barat sungai sebelah utara jembatan ambrol, Jumat (3/1/2025) pukul 10.00 WIB. Plengsengan setinggi 10 meter itu ambrol sepanjang 15 meter.
"Sudah mulai retak sejak kemarin pukul 04.00 WIB. Warga sudah berjaga sejak semalam karena sudah khawatir ambrol. Tadi jam 10 ambrol," kata Lurah Karangketug, Rudi Kurniawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang memutuskan menutup jembatan setelah memantau lokasi. Penutupan dengan garis polisi mengantisipasi ambrol susulan yang bisa membahayakan warga.
"Luapan air dari hulu beberapa hari ini cukup besar sampai fiskal 600. Beberapa kali menyebabkan banjir di wilayah sini. Ini ambrol karena tergerus air," kata Plt Kepala BPBD Kota Pasuruan Ary Wikiono.
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas SDA Provinsi Jatim dan Kota Pasuruan untuk penanganan lebih lanjut.
"Sementara kita tutup total karena membahayakan," pungkasnya.
(irb/hil)
