Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat sejumlah pemotor terjebak angin kencang di tengah Jembatan Suramadu. Video pemotor yang berhenti karena angin yang berhembus kencang di atas Jembatan Suramadu itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 49 detik yang diunggah cukup banyak akun di media sosial tersebut terlihat setidaknya ada puluhan pemotor yang terpaksa berhenti di tengah jalur motor di Jembatan Suramadu. Suara embusan angin yang sangat kencang terekam dalam audio di video itu.
Tampak pula baju maupun jaket para pemotor yang sedang berhenti berkibar-kibar karena angin. Sementara beberapa pemotor lain tetap melaju dengan kecepatan sangat rendah di mana para pengendara sampai menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, video fenomena angin kencang di Suramadu ini direkam pada Selasa 31 Desember 2024. Namun tidak begitu jelas apakah momen ini terjadi pada ruas Bangkalan-Surabaya atau sebaliknya, dari Surabaya arah Bangkalan.
Berkaitan dengan fenomena tersebut, Sekretaris BPBD Bangkalan Diana Sulistiorini angkat bicara. Dia menyatakan bahwa cuaca ekstrem masih akan terus terjadi hingga awal 2025 ini. Dia pun mengimbau agar pengendara berhati-hati saat melintas di atas jembatan Suramadu.
"Iya sebaiknya hati-hati karena awal tahun ini cuaca masih ekstrem dan hembusan angin kencang, apalagi di atas jembatan Suramadu," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (2/1/ 2025).
Dia menjelaskan bahwa masyarakat sebaiknya lebih dulu mengecek prakiraan cuaca dari sumber resmi BMKG sebelum melakukan perjalanan atau bepergian. Menurutnya, terjadinya cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi.
"Tidak bisa diprediksi. Tiba-tiba terang, tiba-tiba angin dan hujan. Maka sebaiknya mengecek prakiraan cuaca di BMKG," katanya.
(dpe/iwd)