Seorang warga di Dusun Tukbuntung, Desa Nganti Kecamatan Ngraho, Bojonegoro tewas tercebur sumur. Korban tercebur diduga saat epilepsinya kambuh.
Korban bernama Sanojo (51). Ia diduga tercebur ke sumur sedalam 14 meter saat sedang menimba menimba air pada Kamis (2/1) siang.
Mukijan, salah seorang warga mengaku mendengar suara keras benda tercebur ke dalam sumur. Saat dicek, ia hanya mendapati dua tong di pinggir sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada suara 'byur' kayak orang kecebur dalam air. Terus keluar rumah lihat dua tong bekas cat yang berisi air beserta pikulan dari bambu yang berada di tepi sumur tapi orangnya tidak ada," tutur Mukijan, Kamis (2/1/2025).
Mukijan yang kaget langsung mengabari tetangga yang lain dan menghubungi pihak pemdes setempat. Kejadian itu kemudian diteruskan ke Polsek Ngraho.
Polisi yang mendapat laporan itu kemudian segera berkoordinasi dengan tim rescue Damkar pemkab Bojonegoro untuk proses evakuasi.
Kapolsek Ngraho Iptu Sutaryanto mengatakan dari keterangan saksi di lokasi, sebelum tercebut, korban sempat meminta izin kepada pemilik sumur untuk menimba air.
Sedangkan dugaan penyebab tercebur, Sutaryanto menyebut korban diketahui punya riwayat penyakit epilepsi. "Sering kambuh dari informasi pihak keluarga dan warga," ujar Sutaryanto.
Sementara itu, petugas Damkar, Ma'arif mengatakan proses evakuasi korban berlangsung lancar dan tanpa kendala. Setelah berhasil dikeluarkan dari sumur, jasad korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Prosesnya satu orang petugas masuk ke dalam sumur lalu menali tubuh korban yang telah meninggal untuk di tarik ke atas," terang Ma'arif.
"Kedalaman sumur sekitar 14 meter. Namun airnya hanya sekitar 4 meter tingginya," tandas Ma'arif.
(abq/abq)