.webp)
Erek-erek Ijen salah satu jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Ijen. Erek-erek Ijen dikenal curam dan berkelok.
Hal itu juga jadi salah satu syarat bagi kendaraan wisatawan harus kondisi prima saat melintasi jalur berbahaya tersebut.
Dan seorang wisatawan tewas di lokasi usai gagal mengendalikan motor maticnya, Rabu (1/1/2025) sore. Saa itu motor melintasi jalur Erek-erek Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi AKP Heru Slamet mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Insiden bermula saat kendaraan matic bernopol P 3592 xx melaju dari Ijen menuju Banyuwangi.
Motor itu dikendarai oleh RG (16) berboncengan dengan RJP (15) usai berwisata ke TWA Ijen.
"Kecelakaan ini diduga karena rem blong saat turunan erek-erek," terang Heru.
Heru menambahkan, RG saat itu diduga tidak mampu mengendalikan kendaraan maticnya tersebut sehingga menabrak pembatas jalan.
"Kecelakaan terjadi saat keduanya arah turun dari TWA Ijen menuju Banyuwangi. Pada saat jalan menurun dan berkelok, mereka kehilangan keseimbangan dan menabrak pembatas jalan," tambahnya.
Akibat tabrakan tersebut, RG dan RJP terpental beberapa meter. Akibatnya RG tewas di tempat. Sementara RJP mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas setempat.
"Terpental dan RG meninggal di tempat, RJP langsung diberi pertolongan pertama di Puskesmas Licin," terang Heru.
Selanjutnya, kedua korban dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk tindakan lebih lanjut.
"Saat ini baik korban meninggal dunia maupun korban luka telah dievakuasi menuju rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
(abq/fat)
