.webp)
Imam Masjid Al-Akbar KH A. Muzakki Alhafidz yang memimpin kegiatan tersebut mengungkapkan pentingnya memaknai waktu di momen ini.
Dirinya mengingatkan bahwa Allah SWT di dalam Al-Quran juga telah berulang kali bersumpah atas nama waktu.
"Bahwa tidak ada nikmat dalam kehidupan kecuali kita dikasih waktu, dan begitu besar kenikmatannya, dan begitu besar juga kelalaiannya," ungkap Muzakki, Rabu (1/1/2024).
Imam Masjid Al Akbar itu juga mengingatkan bahwa waktu menjadi hal yang paling cepat. Sementara kemarian menjadi yang paling dekat dan kejujuran adalah yang paling berat.
Pada kesempatan ini, ia juga menyebut unsur hidup diciptakan dengan waktu serta semua ada batasnya. Maka dalam hal ini, manusia tidak boleh sombong.
"Sekarang kaya, tidak selamanya kaya. Sekarang miskin, tidak selamanya miskin. Semua dibatasi waktu. Kalau sekarang sedang menjabat, ingat jabatan juga dibatasi waktu. Kalau punya fisik yang ganteng cantik juga dibatasi waktu," bebernya.
Pada momen perhatian tahun ini, dirinya pun mengajak masyarakat untuk menyambut awal tahun 2025 dengan menjalankan perintah Allah serta menjauhi segala larangannya.
"Tetapi juga jangan pernah melupakan masa lalu, karena itu bekal untuk masa depan. Tidak ada prestasi yang kita raih di 2024, kecuali atas izin dan kehendak Allah SWT," tuturnya.
Lebih lanjut, Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan di Masjid Al-Akbar selain adanya zikir, selawat, dan doa bersama juga ada kegiatan lain yang melibatkan anak muda-anak muda.
Kegiatan itu bertajuk Genzi Night Spectakular yang merupakan kegiatan anak-anak muda. Lokasinya si Taman Genzi Barat Masjid Al-Akbar yang berisi muhasabah dan panggung kreasi.
Genzi Night Spectakular diramaikan dengan membaca puisi, bernyanyi, serta mengingatkan bahwa tahun baru 2025 bertepatan dengan bulan rajab, artinya sudah semakin dekat dengan bulan ramadan.
"Jadi, anak-anak genzi ini membuat sebuah program, yang intinya jangan lupa tahun baru ini harus menjadi awal menuju Ramadan," pungkasnya.
(abq/iwd)
