Korban Vila Ambruk di Kota Batu: 2 dari 6 Orang Perlu Perawatan Lanjutan

Korban Vila Ambruk di Kota Batu: 2 dari 6 Orang Perlu Perawatan Lanjutan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 01 Jan 2025 03:01 WIB
Korban vila ambruk di Kota Batu masih dirawat di RS Hasta Brata.
Korban vila ambruk di Kota Batu masih dirawat di RS Hasta Brata. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Kapolres Batu Andi Yudha Pranata mengunjungi korban vila yang ambruk gegara longsor pada Selasa. Dari peninjauan itu ada 2 dari 6 korban yang perlu mendapatkan perawatan lanjutan.

"Korban di RS itu 2 yang butuh perawatan lanjutan. Sedangkan untuk 4 korban lainnya mengalami luka ringan," kata Andi kepada wartawan usai mengunjungi korban di RS Hasta Brata, Selasa (31/12/2024).

Ia mengatakan setelah kejadian ambruknya vila itu polisi bersama Pemkot Batu saat ini fokus pada pemulihan korban. Tujuannya untuk memastikan luka yang diderita korban bisa segera tertangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah cepat yang dilakukan telah membuahkan hasil baik. Para korban yang mendapatkan perawatan di RS Hasta Brata saat ini kondisinya mulai membaik.

Total ada 6 orang yang berhasil selamat dari ambruknya vila Manzara di RT 02, RW 03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Senin (30/12) malam pukul 19.15 WIB.

ADVERTISEMENT

Enam korban asal Bekasi ini meliputi Tumbur Harianja (34) dan istrinya Rachel Imanuella Silaban (32) serta 2 anaknya Benjamin Messi Harianja (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3). Sedangkan 2 korban lainnya adalah mertua Harianja yakni Noviansna Silotonga (60) dan sepupunya Raja Romario Silaban (33).

"Kondisi mereka sudah mulai membaik, sudah bisa berkomunikasi. Mereka ini satu keluarga dari Bekasi ziarah ke Bangkalan dan menghabiskan sisa perjalanan berwisata ke Kota Batu. Rencana menginap 2 malam," kata Andi.

Penanggung jawab Pelayanan Medis RS Hasta Brata dr Yeremia membenarkan ada 2 korban yang perlu perawatan lanjutan. Satu di antaranya adalah Noviansna Silotonga.

"Untuk ibu 60 tahun kondisi terakhir aman, otot-ototnya memang ada hantaman benda tumpul hingga mengakibatkan memar. Ibu ini juga cedera di kepala, tapi dari pengecekan keseluruhan baik," imbuh Yeremia.

"Kemudian untuk pria usia 34 tahun (Tumbur Harianja) perlu evaluasi diperut juga dan ada memar, takutnya ada pendarahan didalam dan ketika di USG kondisi aman, cuma cedera otot," sambungnya.

Sedangkan untuk 4 korban lain dinyatakan hanya menderita luka gores hingga lecet atau luka ringan.

"Untuk semuanya aman, 2 korban yang (perlu perawatan lanjutan) bisa rawat jalan. Tapi untuk mobilitasnya terbatas," terang Yeremia.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads