.webp)
Malam menjelang pergantian tahun ini, lalu lintas di sejumlah kawasan Surabaya terpantau padat. Kepadatan kendaraan ini terutama karena ada perayaan pergantian tahun 2024-2025 yang digelar Pemkot Surabaya terutama di 3 titik Surabaya. Yakni di Balai Kota Surabaya, Kota Lama Surabaya, dan Jembatan Suroboyo di Jalan Kenjeran.
Meski demikian, sejumlah jalan di luar ketiga lokasi itu ternyata juga cukup padat kendaraan. Simak pantauan detikJatim tentang kepadatan sejumlah ruas jalan di Surabaya melalui sejumlah metode berikut ini.
Kepadatan di Surabaya Jelang Pergantian Tahun
1. Jalan Tunjungan
Pantauan detikJatim dari CCTV SITS milik Dishub Surabaya, salah satu jalan yang cukup padat adalah Jalan Tunjungan. Mobil dan motor masyarakat yang hendak merayakan pergantian tahun 2024-2025 memenuhi jalanan ini. Tidak hanya itu, trotoar di sepanjang jalan ikonik itu juga penuh orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Jalan Embong Malang
Kepadatan lalu lintas di Jalan Tunjungan berdampak langsung pada lalu lintas di Jalan Embong Malang menuju Jalan Blauran. Sebagaimana terpantau di Google Maps, lalu lintas di jalan ini berwarna merah. Pantauan melalui CCTV SITS, Jalan Embong Malang memang cukup ramai kendaraan. Meski demikian, kendaraan terpantau masih bisa melaju meski dengan kecepatan sangat rendah.
3. Jalan Yos Sudarso
Bukan hanya di Jalan Tunjungan maupun di Jalan Embong Malang, kepadatan juga terpantau di Jalan Yos Sudarso. Lalu lintas di Google Maps menunjukkan sepanjang jalan ini arah ke Balai Kota Surabaya berwarna merah. Seperti diketahui, salah satu titik pesta pergantian tahun yang digelar Pemkot Surabaya ada di Balai Kota Surabaya.
4. Jalan Rajawali
Titik lain yang juga cukup padat ada di Jalan Rajawali menuju Jembatan Merah. Kawasan Kota Lama Surabaya itu dipadati masyarakat yang hendak menikmati pesta pergantian tahun. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi pesta kembang api yang digelar Pemkot Surabaya.
5. Sekitar Jembatan Suroboyo
Kepadatan juga terjadi di sekitar lokasi pesta kembang api lainnya, yakni di sekitar Jembatan Suroboyo di kawasan Pantai Kenjeran. Jalan Raya Pantai Lama jelang pintu masuk ke Jembatan Suroboyo padat oleh kendaraan warga yang mau merayakan tahun baru.
Di pintu masuk jembatan lainnya, yakni di Jalan Sukolilo Lor dan Sukolilo Larangan juga terpantau merah di Google Maps. Pantauan detikJatim di lokasi, jalan menuju Jembatan Suroboyo ono padat cukup parah imbas antusiasme warga menyaksikan permainan laser di air mancur dan kembang api di Jembatan Suroboyo.
Kepadatan kendaraan terjadi sejak sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya sekitar 500 meter dari pintu masuk Jembatan Suroboyo. Ini diperparah dengan penuhnya kantong parkir yang disediakan Pemkot Surabaya di THP Kenjeran sisi selatan.
Tulisan 'Tutup' menandai penuhnya kantong parkir tersebut. Akibatnya banyak yang memilih memarkir kendaraan di lokasi parkir yang disediakan oleh warga setempat.
Penyekatan di Surabaya
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya akan melakukan penyekatan di 12 titik batas wilayah Kota Surabaya pada malam pergantian tahun 2024-2025. Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan dan gangguan kamtibmas di Kota Pahlawan.
"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas atau penyekatan mulai di Bundaran Cito, Berbek Industri, Pondok Tjandra, Jembatan Karangpilang, MERR Gunung Anyar, serta perbatasan Lakarsantri-Menganti," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman.
Wilayah batas Kota Surabaya di bagian utara yang dilakukan penyekatan antara lain di Romokalisari, Simpang Tiga Indrapura-Rajawali, Jalan Rajawali-Jembatan Merah, simpang empat Dupak-Demak, dan simpang empat Kedung Cowek-Kenjeran. Di sisi barat, penyekatan akan dilakukan mulai perbatasan Benowo-Menganti.
Polisi akan memutarbalikkan kendaraan yang akan melakukan konvoi masuk ke Surabaya pada malam pergantian tahun.
"Kami akan tempatkan personel di lokasi ini dengan polres perbatasan masing-masing wilayah. Kami pastikan tidak ada pengendara yang masuk untuk konvoi jelang malam tahun baru nanti," ungkap Arif.
Sedangkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di pusat Kota Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan pada saat malam pergantian tahun jika tidak kepentingan mendesak agar tidak masuk ke Kota Surabaya.
"Ada skala prioritas untuk kendaraan yang diperbolehkan masuk Surabaya saat penyekatan nanti. Kami juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di tengah kota," tandas Arif.
(dpe/iwd)
