Sepanjang tahun 2024, Jatim diguncang oleh sejumlah tragedi kecelakaan maut yang merenggut nyawa. Dalam rangkuman detikJatim, tercatat ada 6 tragedi laka maut yang memakan korban.
1. Laka Maut Bus Rombongan Hanura Tewaskan 3 Orang di Tol Ngawi
Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan Satgas Partai Hanura di Tol Ngawi-Solo pada Minggu (4/2/2024). Bus PO Efa Transjaya terguling setelah menabrak pembatas jalan saat berusaha mendahului truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari kejadian tersebut, tiga korban tewas yakni sopir dan dua penumpang, sementara 16 penumpang alami luka-luka. Bus yang mengangkut 50 orang itu sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian ini, dengan dugaan sementara pengemudi hilang kendali saat berusaha mendahului truk.
2. Elf Tabrak Truk-Pembatas Jalan di Tol Paspro Akibat Sopir Ngantuk, 5 Orang Tewas
Kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo melibatkan mobil travel Elf yang menabrak truk dan pembatas jalan, mengakibatkan lima orang tewas dan tujuh luka ringan. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mengantuk.
Mobil travel M 7419 UA dikemudikan Ifan Orlando (23) dari Sumenep. Mobil kemudian menabrak truk dan pembatas jalan tol di KM 814 B saat dalam perjalanan dari Situbondo ke Madura.
Kecelakaan ini menyebabkan empat orang tewas di lokasi dan satu di rumah sakit, dengan kerugian materi Rp 15 juta. Hingga kini, polisi sedang menyelidiki kejadian, sementara sopir truk yang ditabrak melarikan diri.
3. Elf Tabrak Mobil Towing di Banyuwangi, 4 Orang Tewas
Kecelakaan melibatkan mobil travel Elf dengan nopol S 7605 TA dan kendaraan towing terjadi di Banyuwangi, tepatnya di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Senin (23/9/2024) pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan terjadi saat Elf melaju cepat menabrak kendaraan towing berisi alat berat. Empat orang tewas di tempat dan 14 lainnya terluka parah. Benturan keras menyebabkan alat berat terpental dan mobil travel rusak parah, dengan beberapa penumpang terlempar keluar.
Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet, mengonfirmasi bahwa empat orang meninggal di lokasi dan 14 lainnya masih dalam observasi di rumah sakit. Polisi sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.
4. HR-V Tabrak Tronton di Tol Krian-Bunder, 2 Wanita-1 Anak Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Tol Krian-Bunder KM 24 B, Gresik, yang melibatkan mobil Honda HR-V dan truk tronton. Peristiwa tersebut yang terjadi pukul 19.45 WIB, Kamis (28/11/2024).
Kecelakaan terjadi saat mobil Honda HR-V yang dikemudikan Bela Mega Anggraeni menabrak bagian belakang truk tronton yang dikemudikan Kriswanto. Diduga, pengemudi HR-V kurang memperhatikan jalan saat melaju dari arah Bunder menuju Krian.
Akibat tabrakan tersebut, mobil HR-V mengalami kerusakan parah dengan bagian depan masuk ke dalam kolong truk. Tiga penumpang di dalam mobil, terdiri dari dua perempuan dan seorang anak-anak, meninggal dunia.
5. Brio Tabrak Pohon di Ponorogo, 2 Orang Tewas Terbakar
Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Kepuh Rubuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil Honda Brio bernopol A 1796 JJ melaju dengan kecepatan tinggi oleng dan menabrak pohon, menyebabkan dua penumpang terjebak di dalam mobil saat terjadi kebakaran hebat.
Polisi menyebut bahwa kecelakaan ini tergolong kecelakaan tunggal, diduga disebabkan oleh pengemudi kehilangan kendali akibat melaju dengan kecepatan tinggi. Korban adalah Ferdinand (24) asal Pandeglang dan Satwika (22) warga Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo.
Dari pemeriksaan bangkai kendaraan yang terbakar, titik api untuk sementara disimpulkan muncul dari bagian kap mobil tempat mesin. Bagian kap hingga dashboard yang ringsek saat menabrak pohon dengan keras menyebabkan terjadi korsleting listrik hingga mobil terbakar.
6. Kecelakaan Maut Harley Davidson Renggut Nyawa Pasutri Dokter
Kecelakaan maut melibatkan dua korban tewas, pasangan suami-istri dokter Abdul Aziz dan Erysha Kartika meninggal di jalan raya Desa Banjarsari, Probolinggo, pada Minggu, 28 April 2024.
Pasutri asal Surabaya ini pulang setelah acara di Banyuwangi, mengendarai Harley Davidson. Kelalaian korban jadi penyebab pasutri itu tewas. Dalam tragedi ini, tidak ada keterlibatan sepeda motor NMax seperti yang sebelumnya diduga menjadi pemicu.
Akibat dari kecelakaan ini, polisi telah menghentikan penyelidikan kasus setelah gelar perkara dan penyelidikan selesai. Laka maut ini disebabkan oleh kelalaian korban dan tidak melibatkan motor NMax.
(abq/iwd)