Kapolda Jatim Tinjau Pos Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya

Kapolda Jatim Tinjau Pos Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya

Suparno - detikJatim
Selasa, 31 Des 2024 17:53 WIB
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto
Kapolda Jatim saat di Terminal Purabaya (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto meninjau Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo. Dalam kunjungannya Imam didampingi Wakapolda dan pejabat utama Polda Jatim beserta pengurus Bhayangkari.

Peninjauan dilakukan untuk mengecek secara langsung situasi jalur darat di Terminal Purabaya saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024. Pada kesempatan ini Polda Jatim bersama Polresta Sidoarjo membagikan tali asih kepada para petugas yang berada di pos.

Hasil pantauan di Terminal Purabaya pada 31 Desember 2024, situasi masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi bus di libur Nataru relatif lancar. Lonjakan penumpang bus telah mencapai puncaknya pada 27 Desember 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan peninjauan dilakukan karena Pos Pelayanan Terpadu Terminal Purabaya merupakan salah satu akses terbesar yang digunakan masyarakat, pemudik maupun pelaku wisata di saat libur Nataru.

"Bahwa pada 31 Desember 2024 merupakan hari kedua terbanyak dengan catatan sebanyak 45.000 penumpang bus baik untuk kedatangan dan keberangkatan," kata Komarudin di Purabaya, Selasa (31/12/2024).

ADVERTISEMENT

"Sementara puncak tertinggi penumpang bus ada pada 27 Desember 2024. Alhamdulillah sampai saat ini pelayanan dan pengamanan berjalan lancar, tertib dan aman," imbuhnya.

Komarudin menambahkan untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran lalu lintas jelang malam pergantian tahun nanti, Polda Jatim beserta polres jajaran telah menyiapkan beberapa konsep rekayasa lalu lintas.

"Termasuk salah satunya ada di Sidoarjo. Nanti akan ada akses yang menuju Alun-alun Sidoarjo atau pusat kota yang akan dialihkan," ujar Komarudin

Dikatakan Komarudin, kebijakan rencana rekayasa lalu lintas ini nanti setelah melihat pergerakan arus lalu lintas di saat pukul 16.00 WIB seluruh wilayah Jawa Timur.

"Jadi rencana rekayasa lalu lintas di batas-batas kota ini setelah melihat adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk ke pusat kota," tandas Komarudin.




(abq/iwd)


Hide Ads