Saat Surabaya Dikado Banjir Terparah di Penghujung 2024

Kaleidoskop 2024

Saat Surabaya Dikado Banjir Terparah di Penghujung 2024

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 31 Des 2024 17:10 WIB
banjir di surabaya bikin motor mogok
Banjir di Surabaya yang bikin motor mogok (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Di penghujung tahun 2024, Surabaya dilanda banjir di banyak kawasan pada Selasa (24/12/2024) dan disebut sebagai banjir terparah. Bahkan di kawasan Tenggilis Mejoyo, banjir masih awet hingga hari berikutnya.

Pada saat itu, hujan lebat terjadi sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Bahkan beberapa sungai di Surabaya airnya terlihat penuh, salah satunya sungai Kalimas.

Titik-titik Banjir di Surabaya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika hujan deras mengguyur dari sore hingga malam, sejumlah kawasan terendam banjir. Banyak kendaraan, khususnya motor yang mogok dan pengendaranya harus mendorong akibat banjir.

Banjir saat itu di antaranya ada di Ngagel Jaya Selatan, Ngagel Rejo, Jalan Kartini, Ketintang, Semolowaru, Bratang Binangun, Manyar Kertoarjo, Kutai, Musi, Gubeng Kertajaya, Margorejo, Siwalankerto, Tenggilis Mejoyo, Jemursari, Sidosermo, hingga Gunung Anyar.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan detikJatim, banjir merendam Jalan Ngagel Rejo. Ketinggian genangan lebih dari 30 sentimeter atau hampir selutut orang dewasa.

Banjir itu juga menyebabkan kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas di kawasan tersebut menjadi melambat. Bahkan beberapa kendaraan roda juga terlihat mogok. Banyak ditemui pengendara roda dua yang mendorong motornya.

Pengendara motor juga mengaku kesal lantaran terjebak macet dan banjir. Ada yang mengaku pulang terlambat lantaran mobil suaminya terjebak macet dan banjir.

Semua Sungai Penuh

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat itu menjelaskan titik paling parah ada di Surabaya Selatan. Karena hujan terparah ada di kawasan tersebut dan belum berhenti. Semua sungai di Surabaya seperti sungai Jagir sudah penuh semua.

Pintu air tengah kota juga diminta untuk ditutup. Sebab jika dibuka semua bisa membuat tengah kota banjir. Karena air sungai Jagir sudah penuh dan meluber.

Penyebab Banjir Surabaya

Eri mengatakan hujan pada saat itu rata di Surabaya dan paling parah di kawasan Selatan. Bahkan pertama kalinya dalam sejarag rumah pompa memiliki ketinggian air rata-rata 185 cm, seperti Sungai Injoko, Kebonrojo, hingga Avur Wonorejo.

"Ini baru sejarah yang terjadi di kota Surabaya sampai tingginya 185. Karena apa? Karena aliran airnya tidak bisa masuk ke sungai besar, seperti di Kali Surabaya dan di kali Jagir, karena sudah meluap. Kali Surabaya dan di Kali Jagir sudah tidak bisa menampung lagi, sehingga dia meluap sampai keluar, akhirnya saluran yang membuang ke Kali Surabaya kembali karena kalinya sudah tidak menampung," kata Eri saat mengecek banjir di kawasan Gayungan, Selasa (24/12/2024).

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, pasang air laut turut menyebabkan genangan di beberapa titik sulit untuk surut. Fenomena pasang air laut dipicu oleh fase bulan baru atau new moon.

Banjir Bertahan hingga Keesokan Harinya

Hujan deras selama lebih dari empat jam di Surabaya pada Selasa (24/12/2024) ternyata masih meninggalkan genangan hingga pagi harinya, Rabu (25/12/2024), di kawasan Tenggilis Mejoyo. Beberapa mobil tangki DLH pun dikerahkan untuk menyedot air.

Eri mengaku baru kali ini merasakan Surabaya banjir dari malam hingga esok paginya. Apalagi air sungai yang sampai meluber tak sanggup menampung debit air hujan.

Sejak sore hingga pagi, Eri terus keliling Surabaya memastikan sudah tidak ada air menggenang. Sidak sampai pagi ia lakoni karena merasa ini bagian dari tanggung jawabnya.

Puluhan mobil PMK hingga DLH dikerahkan untuk menyedot air banjir di sejumlah kawasan. Seluruh dinas terkait juga bersiaga dan memastikan banjir benar-benar surut.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads