Vila Manzara di RT02/RW03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, ambruk Senin (30/12/2024) pukul 19.15 WIB. Dalam peristiwa tersebut ada satu keluarga asal Bekasi yang menjadi korban.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Adithya mengatakan, total ada 6 orang menjadi korban dengan rincian 4 orang dewasa dan 2 anak-anak. Usai kejadian, korban langsung dibawa menuju RS Hasta Brata untuk mendapat penanganan.
"Untuk kondisi korban sampai dengan tadi malam sudah dilakukan observasi dan penanganan oleh RS Hasta Brata," kata Adithya saat ditemui detikJatim di rumah dinas Wali Kota Batu, Selasa (31/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 6 korban meliputi suami istri Tumbur Harianja (34) dan Rachel Imanuella Silaban (32). Lalu, dua anak bernama Lionel Benjamin Messi Harianja (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3).
Kemudian, nenek dari dua anak tersebut, Noviansna Silitonga (60) dan kakak dari kedua suami istri Raja Romario Silaban (33).
Untuk kondisi Tumbur Harianja menderita nyeri di perut, punggung bagian belakang dan mual. Kemudian untuk istri Tumbur Harianja atas nama Rachel Imanuella Silaban mengalami luka lecet pada kaki kanan dan kiri.
Kemudian, kakak dari suami istri Raja Romario Silaban menderita luka lecet. Sementara untuk Lionel Benjamin Messi Harianja dan Clarissa Gloria Harianja menderita luka lecet. Sedangka untuk Noviansna Silitonga mengalami luka dibagian belakang kepala.
"Untuk NS (60) luka di belakang kepala dan sudah menjalani CT-Scan. Hasil CT Scan tidak ada sesuatu yang berbahaya. Cuman malam kemarin memang ada keluham mual dan muntah," terang Adithya.
Ia menyampaikan setelah mendapatkan penanganan dan dinyatakan dalam kondisi stabil, para korban dipindahkan dari ruang IGD kamar perawatan RS Hasta Brata.
"Secara umum semua korban dalam kondisi baik. Tidak ada luka dalam dari hasil pemeriksaan tadi malam. Kalau soal bisa pulang kapan, masih akan kita cek dulu kondisi terbarunya nanti siang," ujarnya.
Terkait biaya perawatan para korban, dikatakan Adithya mereka telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehingga akan dikoordinasikan terlebih dahulu, apakah dalam kasus ini para korban tercover atau tidak.
"Kan ada perpresnya apakah kejadian seperti ini bisa tercover atau tidak. Jadi masih saya koordinasikan dengan BPJS kesehatan," tandasnya.
Sebelumnya, Vila Manzara di RT02/RW03, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, ambruk imbas plengsengan penahan bangunan tersebut longsor. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/12) pukul 19.00 WIB.
Plengsengan itu longsor karena adanya peningkatan debit air yang disebabkan oleh hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Saat kejadian, kondisi vila dalam keadaan sedang disewa para korban.
(hil/fat)