RSUD Ki Ageng Brondong Hampir Rampung, Siap Layani Warga Lamongan Pantura

RSUD Ki Ageng Brondong Hampir Rampung, Siap Layani Warga Lamongan Pantura

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 31 Des 2024 04:30 WIB
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau RSUD Ki Ageng Brondong
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau RSUD Ki Ageng Brondong (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Wilayah pantai utara (Pantura) Lamongan akhirnya bisa memiliki rumah sakit pemerintah. Sebab, Pemkab Lamongan kini telah menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ki Ageng Brondong yang berlokasi di Kecamatan Brondong.

Proses pembangunan Rumah Sakit pelat merah ini kini hampir tuntas 99 persen. Direncanakan, RSUD Ki Ageng Brondong yang dibangun diatas lahan seluas 8 ribu meter persegi ini akan dilengkapi hingga 50 tempat tidur.

Pada saat soft opening, penyediaan kamar dilakukan secara bertahap, dan yang saat ini sudah siap ada sebanyak 33 tempat tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RSUD Ki Ageng Brondong ini menjadi fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah pantura dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata, termasuk warga masyarakat yang ada di wilayah Pantura Lamongan dan ditargetkan akan segera beroperasi di tahun 2025," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Senin (30/12/2024).

ADVERTISEMENT

Rumah sakit yang berada di selatan Jalan Daendels ini dibangun sebagai tambahan tempat layanan kesehatan yang akan mempermudah warga Pantura, sehingga yang tidak perlu lagi jauh-jauh ke Lamongan kota.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini mengungkapkan, pembangunan tahap pertama fisik RSUD tersebut saat ini telah rampung mencapai 99 persen.

"Untuk bangunan fisik, alat kesehatan, dan tenaga medis sudah lengkap atau siap. Yang kurang saat ini adalah listrik, kelengkapan bangunan lantai 3, pagar, parkir. Kekurangan tersebut akan diselesaikan pada awal 2025 ini," ujarnya.

Diungkapkan oleh Pak Yes, layanan kesehatan yang dihadirkan di RSUD Ki Ageng Brondong ini nantinya ada dokter umum, dokter spesialis, rawat inap, rawat jalan, dan lainnya. Keberadaan RSUD Ki Ageng Brondong dibangun untuk keseimbangan, jika di Selatan ada RSUD Ngimbang, tengah RSUD Soegiri, Barat RSUD Karang Kembang, dan di utara ada RSUD Ki Ageng Brondong.

"Kekurangan fisik yang tersisa akan dilanjutkan ke tahap kedua (2025) yaitu, listrik, kelengkapan bangunan lantai 3, parkir dan pagar," jelasnya.

Menurut Pak Yes, kehadiran RSUD tipe D ini akan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, memenuhi permintaan warga di pantura, karena biasanya masyarakat di pantura kalau berobat ke Tuban atau ke Lamongan Kota.

Pembangunan RSUD Ki Ageng Brondong dilakukan bertahap yang dimulai pada tahun 2023, kemudian dilanjutkan lagi di tahun 2024 dengan alokasi anggaran untuk peralatan medis, tenaga kesehatan (nakes) dan penambahan sarana prasarana.

"Di lantai tiga tinggal pasang plavon, partisi, ruang manejemen dan dan instalasi listrik yang akan selesai pada 2025. Selesai itu kita siapkan benar-benar, agar bisa soft opening 2025," paparnya.

Sementara, Plt Kadinkes Lamongan, Herwidhiyah Shidayatri menambahkan, untuk karyawan yang dibutuhkan sementara akan memakai tenaga dari sejumlah Puskesmas terdekat. Pihaknya, juga kini tengah memproses untuk membuka beberapa karyawan yang sudah ada, yang berminat pindah ke RSUD Brondong sedang diinventarisir.

"Sambil menyusun kebutuhan rekrutmen karyawan, kami juga tengah memproses untuk melakukan inventaris karyawan yang sudah ada yang berminat untuk pindah ke RSUD Brondong ini," tutur Herwidhiyah.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads