Pedagang air isi ulang di Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, viral di medsos. Gegaranya, beli motor dengan uang receh.
Uang receh dengan total senilai lebih dari Rp 33 juta itu merupakan hasil menabung selama 7 tahun.
Berikut Sederet Faktanya:
1. Pedagang Air Isi Ulang Beli Motor Pakai Koin
Pedagang bernama Bambang disebut membeli motor untuk anak semata wayangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia berniat membelinya secara tunai dengan uang recehan koin maupun kertas yang dikumpulkan di galon bekas air mineral.
2. Beli Motor Pakai Koin Usai Nabung 7 Tahun
Sri Hariyani, marketing dealer Honda MPM motor di Jalan Teuku Umar, Bojonegoro mengatakan bahwa konsumennya yang bernama Bambang itu mengaku telah menabung selama 7 tahun untuk mengumpulkan uang itu.
Selama 3 hari pedagang air isi ulang itu menghitung ribuan koin yang telah dikumpulkan dibantu marketing dealer motor di Bojonegoro.
3. Hasil Tabungan Dibuat Beli Motor PCX Rp 33 Juta
Warga Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro itu pun viral di media sosial setelah membawa 2 karung uang receh untuk membeli motor di salah satu dealer yang ada di Bojonegoro. Hasil menabung 7 tahun itu bisa untuk membeli motor Honda PCX seharga Rp 33 juta untuk anak semata wayangnya.
Sri Hariyani, marketing dealer Honda MPM motor di Jalan Teuku Umar, Bojonegoro mengatakan konsumennya itu mengaku telah menabung selama 7 tahun untuk mengumpulkan uang itu.
"Itu kurang lebih tujuh tahunan katanya pak Bambang itu buat ngumpulkan, nabung. Jadi koin Rp 17,5 juta dan sisanya dikasih uang pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Deal harga motor PCX senilai Rp 33,5 juta," kata Sri kepada detikJatim, Sabtu (28/12/2024).
4. Marketing Motor Datangi Rumah Warga Bakalan Kapas
Sri pun menceritakan mulanya pelanggannya itu tidak yakin dirinya bisa membeli motor dengan uang receh hasil tabungannya. Untuk itu sang pelanggan menghubungi Sri dan menanyakan kemungkinannya.
"Awalnya itu saya sore hari 13 Desember dihubungi calon konsumen Pak Bambang. Orang Bakalan, Kapas. Punya usaha air isi ulang. Tanya bisa nggak beli motor pakai uang receh koin? Ya aku jawab bisa. Besok paginya aku ke rumahnya bantu bongkar dan ngitung uangnya," kata Anik.
Sri Hariyani yang merupakan sales marketing Honda ini dengan semangat dan senang hati membantu menghitung uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 rupiah yang disimpan dalam 2 galon dan beberapa botol bekas air mineral yang totalnya mencapai Rp 17,5 juta.
Selain itu, Sri juga membantu menghitung uang kertas pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000 yang totalnya bisa untuk menutup biaya pembelian motor senilai lebih dari Rp 33 juta.
5. Penghitungan Uang Recehan Koin Selama 3 Hari
Proses penghitungan uang recehan koin dan kertas itu dilakukan oleh keluarga Bambang dibantu oleh Sri selaku sales motor selama 3 hari. Uang receh itu kemudian dibungkus untuk dibawa ke dealer membeli motor secara tunai.
"Jadi dibongkar dan dihitung lalu dibungkusi itu selama tiga hari di rumahnya. Lalu pak Bambang bersama istri dan anaknya ke dealer dengan uang receh yang telah dihitung dari rumah sebelumnya, dibungkus dua sak (karung) dan satu tas dibawa ke dealer," kata Sri.
Terlihat dalam video yang viral tersebut Bambang bersama istrinya masuk ke dalam dealer dengan mengangkat 2 sak uang koin dan kertas yang dibungkus tas plastik warna oranye.
(ihc/fat)