Volume Kendaraan di Exit Tol Singosari Terus Meningkat Saat Libur Nataru

Volume Kendaraan di Exit Tol Singosari Terus Meningkat Saat Libur Nataru

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 28 Des 2024 16:19 WIB
Lalu lintas di Simpang 4 Karanglo yang cukup padat imbas peningkatan kendaraan dari Exit Tol Singosari.
Lalu lintas di Simpang 4 Karanglo yang cukup padat imbas peningkatan kendaraan dari Exit Tol Singosari. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Volume kendaraan di exit Tol Singosari arah ke Malang dan Kota Batu masih meningkat hingga hari ini. Meski terjadi lonjakan dari biasanya arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.

Berdasarkan data Jasa Marga Pandaan-Malang pada Sabtu (28/12/2024) sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan yang keluar di exit Tol Singosari mencapai 6.890 kendaraan. Sedangkan yang masuk ke exit Tol Singosari arah ke Surabaya jumlahnya tercatat sebanyak 5.074 kendaraan.

"Ada peningkatan untuk arus lalin. Tapi masih ramai lancar," ujar Kepala Pos Pelayanan Operasi Lilin Semeru 2024 Karanglo Iptu Ahmad Akrom kepada detikJatim, Sabtu (28/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akrom membeberkan jumlah rata-rata kendaraan yang melintas dari exit tol Singosari ke wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu per jamnya masih relatif aman meski ada peningkatan dari biasanya. Tindakan akan dilakukan jika volume kendaraan per jam sudah mencapai 3.000 unit.

"Ketika kendaraan rata-rata per-jam 2.000 unit maka kami sudah melakukan cara bertindak untuk mengurai volume kendaraan," bebernya.

ADVERTISEMENT

Akrom menambahkan bahwa jumlah kendaraan yang masuk wilayah Malang dari 3 pintu tol, yakni gerbang tol Lawang, Singosari, dan Pakis pada Jumat (27/12/2024) mencapai 20.819 unit kendaraan. Jumlah terbanyak kendaraan yang keluar melewati gerbang tol Singosari sebanyak 14.424 unit.

"Saat ini, justru terpantau banyak kendaraan mengarah ke Surabaya atau masuk dari exit Singosari," imbuh Kanit Regident Satlantas Polres Malang ini.

Satlantas Polres Malang telah menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah kendaraan. Salah satunya yakni berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk menambah gate tol alternatif dan menggunakan mobile reader atau alat tapping.

"Apabila ada peningkatan volume yang signifikan hingga antrean kendaraan mencapai 2 km di gerbang tol Singosari, kita akan terapkan langkah-langkah tersebut," pungkas Akrom.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads