.webp)
Salah satu badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Angkatan Muda Ka'bah Jawa Timur meminta Plt Ketum PPP Mardiono tidak maju lagi jadi Ketum PPP. Mereka meminta Mardiono tidak mencalonkan diri kembali saat Muktamar 2025.
Sekretaris AMK Jatim, Achmad Zainuddin menyebut PPP harus memiliki ketum baru usai terpuruk di Pileg 2024. Jika masih Mardiono yang menjadi Ketum PPP dia menyebut partai berlambang Ka'bah itu akan tinggal nama.
"Transformasi wajib dilakukan. Ini suara kami dari banom AMK. Kita inginkan perubahan, karena kalau gaya dan modelnya sama seperti ini, maka PPP ke depan akan tinggal nama," kata Zainuddin di Surabaya saat Rakerwil AMK Jatim, Kamis (26/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainuddin berharap kebesaran hati dari Mardiono untuk memberikan jalan kepada figur lain yang lebih muda dan berprestasi untuk memimpin PPP pada Muktamar PPP April 2025 mendatang.
"Kami sampaikan hal ini atas kegelisahan gaya kepemimpinan DPP PPP setelah gagalnya partai yang sangat bersejarah di tanah air ini masuk ke parlemen DPR RI," jelasnya.
Zainuddin berharap DPP PPP merekrut kader baru selevel tokoh nasional yang berpengaruh di Indonesia.
"Kami minta PPP merekrut kader level nasional yang mumpuni. Dan kami ingin Muktamar PPP segera dilaksanakan sesuai keputusan Mukernas 2024," jelasnya.
"Terpenting kami ingin Pak Mardiono selaku Plt Ketum PPP untuk tidak mencalonkan kembali sebagai Ketum PPP di Muktamar yang akan datang. Kami juga minta Pak Mardiono segera memberikan pertanggungjawaban penuh dengan meminta maaf kepada seluruh kader PPP se Indonesia," tambahnya.
Zainuddin menambahkan sikap AMK Jatim ini akan disampaikan langsung dalam Rakerwil DPW PPP Jatim untuk ditindaklanjuti ke DPP PPP.
(dpe/iwd)
