Polisi Sampang Datangi Bengkel Larang Pasang Knalpot Brong

Polisi Sampang Datangi Bengkel Larang Pasang Knalpot Brong

Kamaluddin - detikJatim
Kamis, 26 Des 2024 22:30 WIB
Polres Sampang sosialisasi larangan pemasangan knalpot brong jelang perayaan Tahun Baru 2025
Polres Sampang sosialisasi larangan pemasangan knalpot brong jelang perayaan Tahun Baru 2025 (Foto: Dok. Istimewa)
Sampang -

Upaya Polres Sampang menjaga ketertiban dan keamanan menjelang perayaaan Tahun Baru 2025 terus dilakukan. Kapolres Sampang Hendro Sukmono menginstruksikan jajarannya agar mengantisipasi balap liar dan penggunaan knalpot brong.

Guna mengantisipasi balap liar dan penggunaan knalpot brong itu Kapolsek Pengarengan Iptu Iwan Suhadi mendatangi sejumlah bengkel motor dan toko penyedia sparepart di wilayahnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau secara lisan dan juga memasang spanduk larangan memasang knalpot brong dan balap liar di sejumlah bengkel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi bagian dari langkah preventif, kami pasang poster agar bisa terbaca dengan jelas. kami lakukan demi terciptanya suasana tertib dan kondusif selama Nataru," kata Iwan, Kamis (26/12/2024).

"Para pekerja dan pemilik bengkel tidak melayani pemasangan knalpot brong. Ini kami lakukan demi terciptanya suasana tertib dan kondusif selama Nataru," imbunya.

ADVERTISEMENT

Iwan juga berharap agar pemilik bengkel ikut serta memberikan edukasi pemuda yang datang ke bengkel agar tidak memasang knalpot brong. Sebab hal itu melanggar aturan lalu lintas.

"Para pekerja dan pemilik bengkel tidak melayani pemasangan knalpot brong. Juga minta pemilik bengkel memberikan masukan dan informasi jika pasangan onderdil di luar standar itu melanggar hukum," ujarnya.

"Kami tidak akan segan segan untuk menindak tegas pengendara sepeda motor menggunakan knalpot brong maupun yang melaksanakan konvoi dan balap liar yang mengganggu ketertiban umum," cetusnya.

Sementara itu, Zaini Pemilik bengkel Gibran Motor di Desa Apa'an mengaku setuju dengan langkah yang dilakukan Polisi. Ia mengaku senang dengan ditempelnya poster larangan yang cukup besar di bengkelnya.

"Kalau sudah dipasangi poster larangan sebesar ini saya tidak perlu repot jelaskan lagi kepada anak anak muda yang ngeyel ingin pasang knalpot brong itu. Ini langkah yang baik saya setuju ini," kata Zaini.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads