Doa Bersama Kenang Riyanto yang Tewas dalam Ledakan Bom Gereja Mojokerto

Doa Bersama Kenang Riyanto yang Tewas dalam Ledakan Bom Gereja Mojokerto

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 07:16 WIB
Ansor Tulungagung kenang banser Riyanto yang tewas karena ledakan bom di gereja.
Ansor Tulungagung kenang banser Riyanto yang tewas karena ledakan bom di gereja. Foto: Istimewa
Tulungagung -

Puluhan anggota Ansor di Kecamatan Gondang, Tulungagung menggelar doa bersama untuk mengenang 24 tahun kepergian Riyanto. Anggota Banser yang meninggal dunia akibat ledakan bom di Gereja Eben Haezer Mojokerto.

Refleksi dan doa bersama digelar di Masjid Baiturrohim, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung pada Selasa (24/12/2024) malam.

Ketua GP Ansor Desa Tiudan Muhammad Sirojul Mufti mengatakan, doa bersama dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Riyanto yang meninggal saat turut mengamankan Misa Natal umat Kristiani di Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga sebagai sarana untuk mengenalkan kepada sahabat Banser tentang pentingnya toleransi. Terutama antara yang muslim dengan non muslim," kata Mufti, Rabu (25/12/2024).

Menurutnya, aksi heroik yang dilakukan Banser Riyanto saat berusaha membawa keluar bom dari gereja menjadi salah satu contoh pentingnya toleransi tanpa memandang latar belakang SARA. Aksi itu telah berhasil menyelamatkan para jemaat yang melakukan ibadah Natal.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita mau menolong, tidak harus melihat latar belakang dulu. Kalau niatnya menolong, kita harus ikhlas menolong sesama manusia," ujarnya.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat di Tulungagung terus menggelorakan toleransi antarumat beragama. Caranya dengan saling hormat menghormati dan memberikan kebebasan beribadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

Tahun 2000 silam, Gereja Eben Haezer Mojokerto menjadi sasaran aksi teror bom. Anggota Banser Riyanto yang saat itu ikut berjaga mengamankan Misa Natal berusaha menjauhkan bom dari gereja. Namun, bom akhirnya meledak dan mengakibatkan Riyanto meninggal dunia.




(irb/iwd)


Hide Ads