Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro melakukan pengecekan barang berbahaya dalam rutan saat perayaan Natal. Ini dilakukan untuk menjaga konndusifitas para tahanan.
"Alhamdulillah sudah kami cek dan kami memastikan tidak ada barang berbahaya atau benda mencurigakan di dalam rutan. Semua tahanan dalam keadaan sehat dan lengkap, serta situasi rutan aman dan kondusif," ujar Siswantoro kepada wartawan Selasa (24/12/2024).
Siswantoro menyampaikan bahwa selesai pengecekan barang bahaya juga terhadap psikis napi yang tidak bisa merayakan libur Natal dan tahun baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengecekan rutin ini kami laksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama menjelang libur panjang di mana psikologi tahanan dapat berubah karena tidak bisa berkumpul bersama keluarga," jelas Siswantoro.
"Kegiatan ini merupakan langkah preventif Polres Nganjuk dalam menjaga keamanan internal. Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah gangguan, khususnya menjelang libur Nataru yang menjadi momen penting bagi masyarakat. Hingga saat ini, situasi di Rutan Mako Polres Nganjuk dipastikan aman terkendali" tandas Siswantoro.
Siswantoro menambahkan bahwa jumlah tahanan di Rutan Mako Polres Nganjuk sebanyak 28 orang. Tahanan tersebut terdiri dari 26 laki-laki dan 2 perempuan. Mereka ditempatkan di empat blok, yaitu Blok-A sebanyak 16 tahanan, Blok-B 10 tahanan, dan Blok-C 2 tahanan, sementara Blok-D kosong.
(abq/iwd)