Perayaan Natal, Polisi Sterilisasi Sejumlah Gereja di Surabaya Utara

Perayaan Natal, Polisi Sterilisasi Sejumlah Gereja di Surabaya Utara

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 00:36 WIB
Sterilisasi Gereja Santo Mikael jelang Natal yang dilakukan Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak
Sterilisasi Gereja Santo Mikael jelang Natal yang dilakukan Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Pengamanan pelaksanaan Natal dilakukan Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Termasuk melakukan sterilisasi di gereja di wilayah Surabaya Utara.

Salah satunya berada di Gereja Santo Mikael yang berlokasi di Jalan Tanjung Sadari, Surabaya. Di sana, petugas memeriksa satu persatu ruangan di gereja serta tempat duduk jemaat.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengatakan sterilisasi ini dilakukan secara rutin setiap tahun. Dalam pelaksanaannya, dilakukan oleh Sat Samapta dengan menggunakan metal detector dan K-9.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman pada jemaat yang melaksanakan ibadah," kata William dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Untuk natal kali ini, William menyebutkan ada 50 gereja yang dilakukan pemeriksaan dan 3 tempat ibadah yang dilakukan pengamanan. Selama kegiatan berlangsung, William menegaskan ada 350 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah dirikan pos pam untuk pengamanan Nataru. Kami berharap Natal berjalan aman dan lancar," paparnya.

Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Menurutnya, petugas melaksanakan sterilisasi pertama di Gereja Santo Mikael Surabaya.

"Anggota langsung menyisir dan melakukan pemeriksaan di ruangan yang digunakan sebagai tempat peribadatan," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Angga menuturkan pihaknya memeriksa satu persatu sudut dengan metal detector. Begitu pula dengan satu persatu tempat duduk menggunakan miror set.

"Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan di lokasi. Sementara anjing pelacak mensterilkan bagian halaman depan gereja secara menyeluruh. Kami pastikan tidak ada barang mencurigakan atau membahayakan," tuturnya.

Setelah sterilisasi, petugas meminta keamanan gereja memeriksa setiap barang bawaan jemaat. Tak hanya di gereja tersebut, tapi juga di Gereja Katolik Santo Marinus Yohanes di Jalan S. Memet Sastrowiryo, GPDI Rajawali di Jalan Rajawali, GPIB Bahtera Hayat di Jalan Laksda M Nasir, Gereja Maria Ratu Damai di Jalan Olahraga, dan HKBP di Jalan Tanjung Sadari Surabaya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads