Gunung Raung mengalami erupsi dan menyemburkan kolom abu hingga 2.000 meter di atas puncak. Usai erupsi, warga Sumberwringin, Bondowoso mulai merasakan abu vulkanik.
Fokopimca Sumberwringin, Bondowoso pun langsung membuat langkah cepat dengan membagikan masker kepada warga.
Pada tahap awal pembagian masker dilakukan pada masyarakat yang berada di Desa Sumberwringin yang merasakan abu vulkanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahap awal kami bagikan sekitar 650 lembar masker pada warga sekitar," terang Camat Sumberwringin, Probo Nugroho saat ditemui di lokasi, Selasa (24/12/2024).
Baca juga: Gunung Raung Alami 4 Kali Erupsi dalam 1 Jam |
Menurut Probo, masker tersebut dibagikan kepada warga yang melintas di sekitar Pasar Sumberwringin. Sebab, abu berasal dari Gunung Raung itu sangat terasa.
"Kami juga mengimbau pada masyarakat agar tidak perlu panik. Karena erupsinya masih tergolong ringan," imbuhnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari BPBD maupun BMKG terkait perkembangan kondisi gunung Raung itu.
"Untuk sementara kami melakukan langkah-langkah awal terkait kondisi masyarakat sekitar," tandas Probo Nugroho.
Informasi yang dihimpun, abu vulkanik mulai terasa di sejumlah wilayah di Kecamatan Sumberwringin. Di antaranya Desa Sumber Wringin, Rejoagung, Tegal Jati, Sukosari Kidul, dan Sumber Gading.
Pantauan di lapangan, saat ini semburan abu vulkanik gunung Raung tidak tampak secara visual. Sebab, tertutup mendung dan hujan.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi mengalami erupsi ringan sejak pagi tadi.
Kepulan asap putih menggumpal disertai semburan abu vulkanik dikeluarkan dari gunung setinggi 2.000 meter di atas puncak tersebut.
(irb/hil)