Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah awak bus antarkota antarprovinsi di Trenggalek menjalani tes urine, guna memastikan bebas dari pengaruh narkoba. Polisi juga melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan tes urine digelar secara mendadak di Terminal Bus Surodakan, Trenggalek. Sejumlah awak bus, mulai pengemudi, kernet, hingga pramugari diminta untuk menjalani tes urine.
"Hari ini kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, BNN Trenggalek dan Puskesmas Rejowinangun untuk memeriksa seluruh kesiapan, baik bus maupun krunya. Tadi ada 25 orang yang kami tes urine, Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Indra, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu seluruh awak bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan gratis oleh petugas kesehatan. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, tes kolesterol, asam urat dan gula darah.
"Jika ditemukan ada yang memiliki masalah kesehatan diberikan obat-obatan oleh petugas," imbuhnya.
Indra mengimbau seluruh pengemudi untuk berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas. "Tadi saya sampaikan kepada para penumpang, jika pengemudi ugal-ugalan silakan ditegur," imbuhnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mengatakan untuk memastikan kelayakan jalan armada bus kepolisian bersama Dinas Perhubungan Trenggalek melakukan pemeriksaan standar keselamatan atau ramp check.
"Kami ingin armada yang digunakan dalam kondisi benar-benar sehat dan layak jalan. Semua keselamatan, rem, lampu bisa berfungsi dengan baik," kata Agus.
Tak hanya pemeriksaan acak di terminal, ramp check juga telah dilakukan dengan mendatangi masing-masing garasi bus. Polisi meminta perusahaan otobus memperhatikan kelayakan seluruh armada yang dioperasikan.
(abq/iwd)