Nelayan Gresik Hilang Usai Perahunya Tabrak Pintu Air Bendung Gerak Sembayat

Nelayan Gresik Hilang Usai Perahunya Tabrak Pintu Air Bendung Gerak Sembayat

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 23 Des 2024 15:20 WIB
Bendungan Gerak Sembayat tempat perahu nelayan pecah.
Bendung Gerak Sembayat tempat perahu nelayan pecah. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Sebuah perahu menabrak pintu air Bendung Gerak Sembayat di Sungai Bengawan Solo, Sidomukti, Bungah, Gresik. Perahu yang ditumpangi 2 nelayan itu terseret arus saat keduanya beristirahat.

Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Perahu itu ditumpangi 2 nelayan bernama Pujiono dan Totok. Saat itu keduanya sedang beristirahat usai mencari ikan.

Tidak berselang lama, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba terseret arus air hingga masuk ke pintu bendungan nomor 3 BGS (Bendung Gerak Sembayat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat terseret arus itu, perahu menabrak dinding pintu air hingga pecah. Nelayan atas nama Pujiono berhasil berenang ke tepi," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi kepada detikJatim, Senin (23/12/2024).

Sukardi menambahkan Pujiono yang selamat menceritakan perahu yang dia tumpangi bersama Totok menabrak pintu bendungan hingga pecah. Setelah berenang ke tepian, Pujiono meminta pintu air nomor 3 segera dibuka.

ADVERTISEMENT

"Harapannya agar sampah dan korban bisa mengalir dan segera ditemukan," tambahnya.

Namun, lanjut Sukardi, hingga saat ini satu nelayan bernama Akhmat Juwarianto alias Totok, warga Sugiwaras, Lamongan masih belum ditemukan. Saat ini ia bersama beberapa tim gabungan dan warga sekitar sedang melakukan pencarian.

"Kami masih melakukan pencarian bersama relawan TRC Kabupaten Gresik dan MDMC di dekat pintu hilir bendungan dengan 3 kapal dan 2 kapal warga. Saat ini posisi pintu air dibuka 1 dengan arus yang sangat deras," katanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads