Terungkap Motif Ekonomi Usai Suami Tiada Bikin Ibu Lompat dari Kapal Feri

Terungkap Motif Ekonomi Usai Suami Tiada Bikin Ibu Lompat dari Kapal Feri

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 23 Des 2024 13:50 WIB
Perempuan lompat dari Kapal Feri di Selat Bali ditemukan.
Perempuan lompat dari Kapal Feri di Selat Bali ditemukan meninggal (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Perempuan warga Jember, WI (52) ditemukan tewas setelah melompat dari KMP Citra Mandali Sakti ke Selat Bali. Aksi nekat ibu 2 anak itu diduga kesulitan ekonomi setelah sang suaminya meninggal.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Dian Yurida Bahtiar membenarkan bahwa WI adalah warganya. Dia menduga motif WI bunuh diri akibat kondisi finansial yang semakin memburuk usai suaminya meninggal pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semenjak suaminya meninggal, memang ekonominya sulit. Terbukti dari toko onderdil yang ada di rumahnya itu akhirnya buka tutup," kata Dian Yurida Bahtiar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12/2024).

Setelah toko onderdil sepeda motornya tidak stabil, WI beberapa kali memulai usaha baru. Mulai dari jualan makanan dan gorengan keliling Pasar Lojejer, hingga beberapa usaha lainnya. Namun usaha jualan makanan dan gorengan itu kurang berhasil.

ADVERTISEMENT

"Rumahnya itu kan area Pasar Lojejer. Beberapa kali jualan, seperti makanan dan gorengan, dikelilingkan ke pasar tapi nggak laku," ujar Bahtiar.

Dari sinilah Bahtiar menduga motif WI melakukan tindakan bunuh diri akibat kondisi ekonomi.

"Kemungkinan penyebab bunuh diri itu adalah faktor ekonomi," ucapnya.

Bahtiar menambahkan, WI adalah wanita asal Bali. Setelah menikah dia memutuskan ikut suaminya di Jember. Bahtiar sendiri tak menyangka WI akan bunuh diri. Sebab korban sudah cukup aktif mengikuti kegiatan pengajian dan belajar membaca Al-Qur'an di kampung itu.

Dia juga menjelaskan bahwa WI memiliki 2 orang anak. Anak pertamanya seorang wanita disabilitas sedangkan anak laki-lakinya saat ini bekerja di Bali. Bahtiar mengatakan, sebenarnya WI hendak berangkat ke Bali untuk menemui sanak saudaranya juga anak laki-lakinya.

"Tujuannya ke Bali selain ke saudaranya mungkin untuk ketemu anak laki-lakinya yang sedang bekerja di Bali," jelasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads