Polisi Jaga Ketat Seluruh Gereja di Surabaya Jelang Natal

Polisi Jaga Ketat Seluruh Gereja di Surabaya Jelang Natal

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 21 Des 2024 14:30 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Jelang hari raya Natal 2024, polisi melakukan penjagaan ketat di seluruh gereja wilayah Surabaya. Hal itu untuk menjaga kondusivitas dan kekhidmatan perayaan Natal. Polrestabes Surabaya menerjunkan 1.200 personel untuk pengamanan Nataru 2024/2025.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan kekuatan penuh untuk mencegah kriminalitas maupun potensi terorisme yang memang menjadi atensi utama pengamanan.

"(Pengamanan Natal) tentu (dilakukan dengan) mengantisipasi kriminalitas hingga potensi terorisme," kata Luthfie, Sabtu (21/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfie mengungkapkan, Datasemen Khusus (Densus) 88 juga telah memberikan arahan khusus kepadanya untuk pengamanan Natal. Pemaparan itu telah disampaikan kepada seluruh personel yang akan bertugas menjaga keamanan di gereja.

"Kemarin ada paparan dari Densus, kami sampaikan ke seluruh personel yang bertugas di gereja untuk membantu kordinasi dengan pengamanan internal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu bentuk pengamanan yang dilakukan juga berupa pengecekan awal, termasuk seperti pengecekan tas jemaat. Untuk itu, semua gereja telah diminta agar mengimbau jemaatnya untuk tidak membawa tas besar ketika masuk ke dalam gereja.

"Nanti gereja mengimbau jemaatnya tidak perlu membawa tas yang besar. Dan, itu disetujui karena untuk merasa nyaman," tutur Luthfie.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyebut pihaknya juga sudah mulai menggelar Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Nataru di Kota Pahlawan. Puluhan pos pengamanan sudah didirikan.

"Kurang lebih ada 25 Pos PAM tergelar di seluruh Kota Surabaya dan 1 Pos Terpadu di Taman Bungkul. Dengan harapan, Pos Terpadu nanti bisa menjadi pusat operasi ataupun pusat kegiatan Operasi Lilin," beber Arif.




(dpe/irb)


Hide Ads