Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Aksi percobaan bunuh diri seorang perempuan berusia 33 tahun terjadi di Jembatan Semampir, Kota Kediri. Beruntung aksi itu dapat digagalkan warga setempat.
Peristiwa tersebut berawal saat korban berjalan menyusuri jembatan pada Jumat (20/12) siang. Namun tiba-tiba korban langsung hendak melompat terjun ke Sungai Brantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisno, warga Semampir yang kebetulan berada di dekat lokasi, segera bertindak dengan menarik tangan korban. Aksi bunuh diri itu pun urung terlaksana.
Pada saat yang sama, tim patroli Satlantas Polres Kediri Kota tiba dan mengamankan korban. Patroli yang dipimpin Kanit Turjagwali, Iptu Murnianto itu kemudian juga ikut menenangkan korban.
yang dipimpin oleh Kanit Turjagwali, Iptu Murnianto, melintas di lokasi. Mereka langsung menghentikan kendaraan dan membantu Sutrisno menenangkan Yuliasih serta membawanya ke tempat aman.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai pengayom pelindung masyarakat, saat bertugas patroli anggota melihat ada warga yang membutuhkan bantuan, anggota langsung sigap membantu dan menyelesaikan masalah tersebut," kata Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir.
Menurut Afandy, berdasarkan keterangan dari korban, upaya bunuh diri itu karena korban tengah menghadapi permasalah di keluarganya.
"Kami segera memberikan pendekatan humanis untuk menenangkan yang bersangkutan dan memastikan bahwa ia berada dalam kondisi aman," ujar Afandy.
Afandy pun bersyukur kerjasama masyarakat dan polisi ini mampu menggagalkan upaya bunuh diri. Tak lupa, ia menyampaikan kepada warga yang telah peduli dan sigap.
"Kami berterima kasih kepada Sutrisno atas keberaniannya, dan kepada tim Satlantas yang segera merespons. Kami berharap korban mendapatkan bantuan yang ia butuhkan untuk memulihkan kondisinya," tandas Afandy.
(abq/iwd)