.webp)
Ribuan siswi kelas 3 SMP di Kota Malang menjalani vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV). Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini bagi remaja perempuan.
Dari pantauan detikJatim, vaksinasi HPV ini dilaksanakan di SMPN 3 Kota Malang pada Jumat (20/12/2024). Nampak, siswi berusia 15 tahun dari berbagai sekolah di Kota Malang secara tertib mengikuti tahapan vaksinasi HPV.
Salah satu siswi SMPN 5 Kota Malang Berlian Novita Maharani (15) mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti vaksinasi HPV. Sebab, vaksin ini sangat penting untuk kesehatan dan menghindari terjangkit virus HPV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang bisa dapat vaksin ini. Apalagi secara gratis, karena kalau suntik sendiri itu harganya mahal sampai jutaan," ungkap Berlian saat ditemui detikJatim seusai mengikuti vaksinasi, Jumat (20/12/2024).
Ia menyampaikan bahwa kanker serviks disebabkan oleh HPV. Sehingga dengan adanya vaksin ini bisa membantu mengurangi resiko terkena kanker serviks.
"Sejauh yang saya tahu, kanker yang disebabkan oleh HPV, yang menyerang bagian leher rahim, yang kita sebut sebagai serviks. Itu dampaknya cukup berbahaya karena mengakibatkan kematian," ujar Berlian.
"Menurut saya kanker serviks ini berbahaya sehingga perlu dilakukan pencegahan. Kasusnya juga banyak ditemukan di Indonesia, saya merasa beruntung dapat vaksinasi," sambungnya.
Percepatan vaksinasi yang difalilitasi Polresta Malang Kota dengan menggandeng Dinkes Kota Malang ini dilaksanakan secara bertahap. Target vaksinasi HPV ini menyasar sebanyak 6.500 siswi kelas 3 SMP di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Hariyono mengatakan anak-anak dan perempuan menjadi perhatian utama dari kepolisian. Salah satu cara yang dilakukan melalui dukungan pelaksanaan vaksinasi HPV.
"Kami membuat program namanya Mahkota Pedulu. Program itu kita breakdown, selain anak-anak perempuan. Sekarang yang kita sasar adalah masa depan bangsa melalui kesehatan," kata Nanang usai meninjau launching vaksinasi HPV bersama Forkopimda Kota Malang, Jumat (20/12/2024).
Pada launching vaksinasi HPV di SMPN 3 Kota Malang ditargetkan ada 1.009 siswa yang ikut serta. Pelaksanaan vaksinasi ini akan berlangsung secara bertahap hingga target terpenuhi sebanyak 6.500 siswa.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan vaksinasi adalah salah satu langkah penting. Melalui vaksinasi ini bisa membantu menekan angka kasus kanker serviks setelah menerima vaksin sampai 95%.
"Angka kasus serviks di Kota Malang cukup tinggi. Seperti kemarin kami laksanakan deteksi dini serviks dengan pemeriksaan, dari 290 yang kita lakukan screening itu sekitar 18% terdeteksi angka serviks. Tentunya terdeteksinya adalah di awal atau masih di grade 1," imbuhnya.
(dpe/iwd)
