Ruas jalan penghubung antara kecamatan Pasirian dengan Tempursari di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, Lumajang ambrol. Jalan itu ambrol dihantam gelombang tinggi pantai selatan.
Jalan yang dibangun Pemkab Lumajang dengan anggaran Rp 10 miliar tersebut hancur dihantam gelombang tinggi. Bukan hanya itu, abrasi pantai selatan sendiri dilaporkan telah terjadi selama 3 hari terakhir.
Bahu jalan raya itu amblas tergerus gelombang tinggi. Puing-puing jalan raya pun berserakan di tepian pantai. Imbas amblasnya jalan itu, akses penghubung 2 kecamatan tersebut saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari ini gelombang tinggi terjadi sehingga mengakibatkan jalan di wilayah Tempursari terdampak abrasi pantai," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono kepada detikJatim, Jumat (20/12/2024).
Akibat putusnya jalan penghubung kecamatan Pasirian-Tempursari itu aktivitas warga terganggu. Warga yang hendak ke Kecamatan Tempursari harus memutar sejauh sekitar 54 kilo meter melintasi Kecamatan Pronojiwo.
"Terputusnya jalan akibat abrasi ini sangat mengganggu masyarakat. Masyarakat terpaksa lewat Pronojiwo kalau mau ke Tempursari," ujar salah satu warga setempat bernama Toyib.
(dpe/iwd)