Pasar Rogojampi Punya Wajah Baru, Bupati Banyuwangi Gelar Tasyakuran

Pasar Rogojampi Punya Wajah Baru, Bupati Banyuwangi Gelar Tasyakuran

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 20 Des 2024 04:00 WIB
Pasar Rogojampi Punya Wajah Baru, Bupati Banyuwangi Gelar Tasyakuran
Bupati Ipuk tasyakuran/Foto: Istimewa (Dok: Pemkab Banyuwangi)
Banyuwangi -

Selasar Pasar Rogojampi baru tampak cantik dan bersih. Kios pun tampak kian menarik pandangan mata bagi pengunjung pasar. Puluhan pedagang pasar dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelar tasyakuran dan kenduri menandai beroperasinya kembali pasar dengan tampilan baru. Doa pun tak lupa dilantunkan.

"Alhamdulillah, pembangunannya selesai. InshaAllah besok kita akan menempati kembali lapak yang baru saja direnov dan kami bersiap berjualan lagi. Malam ini kita akan mulai mengangkuti barang dagangan ke lapak baru," ujar Saroh, salah satu pedagang pasar Rogojampi, Kamis (20/12/2024).

Revitalisasi Pasar Rogojampi sendiri dilakukan Kementerian Perdagangan dengan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Revitalisasi ini menyasar ratusan lapak pedagang di sisi timur pasar. Selain untuk perbaikan bangunan kios dan los, juga dilakukan penambahan fasilitas toilet, musala, serta penataan ulang pedagang agar lebih rapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama proses pembangunan pasar, para pedagang berjualan di lokasi yang tidak jauh dari lokasi awal.

Sementara Bupati Ipuk bersyukur pelaksanaan revitalisasi Pasar Rogojampi berjalan lancar sesuai target. Bagi Ipuk, revitalisasi pasar sangat penting dalam upaya menumbuhkan dan memaksimalkan perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT
Pasar Rogojampi Punya Wajah Baru, Bupati Banyuwangi Gelar TasyakuranBupati Banyuwangi pantau Pasar Rogojampi/ Foto: Istimewa (Dok: Pemkab Banyuwangi)

"Dengan bangunan yang semakin bersih dan rapi, semoga pengunjung semakin banyak karena nyaman selama berbelanja di pasar. Kalau pengunjung banyak, tentunya pedagang yang senang," ujar Ipuk.

Selain berpesan untuk menjaga kebersihan dan kerapian pasar, Ipuk juga meminta pedagang mulai memanfaatkan teknologi dalam aktivitas jual beli. Baik saat mempromosikan dagangan maupun dalam transaksinya.

"Manfaatkan QRIS, karena sekarang banyak orang bertransaksi non tunai, karena memang lebih mudah. Apalagi pengunjung dari luar kota, pastinya senang kalau pedagang di sini menerima pembayaran non tunai, sangat membantu sekali. Tidak perlu bingung uang kembalian," kata Ipuk.

Ipuk juga meminta agar para pedagang setempat agar guyub dan rukun untuk memajukan usaha mereka. "Bangun kekompakan dan keguyuban antar pedagang. Gunakan lapaknya sesuai pembagian dari dinas terkait, karena ini sudah kita tata semua," ujar Ipuk.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan total lapak yang telah direvitalisasi kali ini sebanyak 101 bidang.

"Sisi timur dulu yang kita revitalisasi, dengan rincian 51 tok dan 50 los," kata Nanin.

Dia menambahkan untuk penataan pasar akan dibagi sesuai zonasi. Yakni areal sayur, daging, dan pertokoan. "Kami sudah lakukan pengundian nomor untuk ploting lapaknya," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads