Kota Batu sebagai daerah dengan beragam destinasi wisata menjadi salah satu jujukan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sejumlah titik di Kota Batu diprediksi mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan dari pemetaan yang telah dilakukan tercatat bahwa di Kota Batu ada 6 titik yang diperkirakan akan mengalami kepadatan arus lalu lintas saat libur Nataru.
Titik pertama berada di Jalan Trunojoyo atau Exit Songgoriti. Lokasi ini diperkirakan akan mengalami peningkatan arus lalu lintas karena kerap ditemukan banyak pengendara melawan arus melalui exit Songgoriti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik kedua berada di Jalan Bukit Berbunga atau Simpang 3 Bendo. Kemacetan di lokasi ini akibat adanya peningkatan arus lalu lintas imbas keluar masuk kendaraan dari sejumlah destinasi wisata, seperti Taman Rekreasi Selecta, Cangar, Coban Talun, dan destinasi wisata lain.
Titik ketiga ada di simpang 4 Arhanud. Kepadatan arus lalu lintas hingga macet di kawasan ini akibat ketidakseimbangan arus lalu lintas dari arah Karangploso menuju Kota Batu dengan jalur alternatif yang tersedia.
Selanjutnya, titik keempat ada di Simpang 3 Suhat-Jalan Ir Soekarno. Kawasan ini rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas karena crossing arus masuk menuju Kota Batu dan arus keluar dari Kota Batu.
Lanjut ke titik kelima yakni di Jalan Diponegoro. Kawasan ini diperkirakan mengalami kepadatan arus lalu lintas karena banyaknya toko oleh-oleh dan restoran tidak menyediakan area parkir. Sehingga banyak yang parkir di bahu jalan.
Terakhir, titik keenam kepadatan berada di Alun-Alun Kota Batu. Kawasan ini termasuk dalam titik rawan macet karena menjadi salah satu jujukan favorit wisatawan. Sehingga peningkatan volume kendaraan dikawasan tersebut akan meningkat tajam saat libur Nataru.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, sejumlah langkah telah disiapkan Polres Batu bersama instansi terkait. Mulai dari menerjunkan personel di titik rawan macet hingga melakukan manajemen lalu lintas.
"Kalau kita mengacu pada okupansi hotel di Kota Batu maupun wahana di Kota Batu peningkatan akan mulai ada tanggal 20 Desember 2024. Jadi kami akan laksanakan Operasi Lilin Semeru sejak 21 Desember 2024-2 Januari 2025," terang Andi, Kamis (19/12/2024).
"Nah ini fokus penanganan pertama dalam Operasi Lilin Semeru 2024 dalam konteks arus lalu lintas. Tentunya kami tidak meninggalkan fokus pengamanan baik di tempat ibadah maupun di tempat wisata," sambungnya.
(dpe/fat)